Bobo.id - Apakah teman-teman tahu bagaimana cara hewan beradaptasi dengan lingkungannya?
Adaptasi merupakan perubahan diri makhluk hidup yang meliputi fungsi atau struktur supaya dapat bertahan hidup dalam kondisi lingkungannya.
Nah, supaya bisa bertahan hidup di lingkungan tertentu, semua makhluk hidup harus pintar menyesuaikan diri. Begitu pula dengan hewan.
Tentu saja adaptasi yang dilakukan setiap jenis hewan berbeda-beda. Semua tergantung pada jenis lingkungan yang ada di sekitar mereka.
Cara hewan beradaptasi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku.
Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, hewan melakukan adaptasi dengan lingkungannya.
Selain itu, hewan juga menyesuaikan diri dengan lingkungan atau habitat tempat tinggalnya, teman-teman.
Yuk, kita cari tahu tiga cara hewan beradaptasi dengan adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku!
1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian diri makhluk hidup melalui perubahan bentuk atau struktur organ tubuh.
Beberapa jenis hewan memiliki ciri khusus yang sebagai bentuk adaptasi morfologis dengan lingkungannya.
Baca Juga: Contoh Hewan yang Melakukan Adaptasi Tingkah Laku untuk Bertahan Hidup
Bentuk tubuh yang unik dan khas ini sangat berguna untuk hewan mendapatkan makanan dan bertahan di mana pun ia berada.
Adaptasi morfologi ini terbagi menjadi dua jenis, yakni adaptasi morfologi terhadap jenis makanan dan terhadap jenis habitatnya.
Contoh adaptasi morfologi hewan terhadap jenis makanannya, antara lain:
- Ayam punya paruh kecil, lancip, dan tajam untuk mematuk biji-bijian kecil.
- Burung pelikan punya paruh besar untuk menangkap ikan.
- Kaki bebek punya selaput untuk berjalan di lumpur.
- Mamalia herbivora punya gigi seri dan geraham lebar untuk mengunyah.
Sementara itu, ada pula contoh adaptasi morfologi hewan terhadap jenis habitatnya, antara lain:
- Unta punya punuk untuk menyimpan cadangan makan saat di gurun.
- Serigala di kutub memiliki rambut tebal supaya tidak kedinginan.
2. Adaptasi Fisiologi
Baca Juga: Adaptasi Hewan dengan Cara Mimikri, Ini Pengertian, Fungsi dan Contohnya
Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi kerja organ atau metabolisme pada makhluk hidup terhadap kondisi lingkungan sekitar.
Untuk mendeteksi mangsa atau mencari makan, beberapa jenis hewan akan mengalami adaptasi fungsi pada tubuhnya.
Adaptasi fisiologi ini tidak bisa terlihat langsung karena penyesuaian dirinya terjadi di bagian dalam tubuh hewan.
Contohnya ada pada hewan berdarah panas, yakni hewan yang berkemampuan menjaga suhu tubuh supaya tetap sama meski adanya perubahan suhu.
Energi yang dari makanan pada hewan berdarah panas berfungsi untuk menghangatkan tubuh ketika cuaca dingin.
Sedangkan ketika kepanasan, hewan akan bernapas sambil menjulurkan lidahnya untuk mendinginkan tubuh.
Contoh adaptasi fisiologi pada hewan selanjutnya, antara lain:
- Detak jantung hewan melemah saat hibernasi untuk menghadapi cuaca ekstrem.
- Hewan herbivora punya enzim selulase untuk mencerna serat tumbuhan.
- Burung hantu punya penglihatan tajam untuk melihat di malam hari.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Baca Juga: Macam-Macam Adaptasi Tingkah Laku pada Hewan, Lengkap Beserta Contohnya
Adaptasi tingkah laku pada hewan adalah untuk menyesuaikan diri dan menjaga kelangsungan hidupnya dengan cara mengubah tingkah lakunya.
Adaptasi tingkah laku ini biasanya dilakukan hewan untuk melindungi dirinya dari serangan musuh atau hewan lain, yang akan memangsanya.
Salah satu contoh adaptasi tingkah laku adalah hibernasi yang merupakan kegiatan tidur pada binatang saat musim dingin.
Beruang, kemur, dan tupai menyimpan cadangan tubuhnya supaya tetap hangat dengan cara mengurangi kegiatannya.
Hal ini membuat tubuhnya tidak kedinginan dan suhu tubuh tetap stabil. Ketika musim dingin, mereka kesulitan mencari makan.
Oleh sebab itu, hewan melakukan hibernasi untuk menjaga energi pada tubuhnya supaya tidak berkurang banyak.
Selain itu, ada pula beberapa contoh adaptasi tingkah laku pada hewan, yakni:
- Burung bermigrasi saat musim dingin untuk mencari tempat lebih hangat.
- Bunglon mengubah warna tubuhnya untuk bersembunyi dari musuh.
- Cicak suka memutuskan ekornya saat keadaan bahaya.
- Cumi menyemprotkan tintanya untuk melindungi diri dari musuh.
Nah, itulah tiga cara hewan untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Kenapa Ada Banyak Sekali Jenis Serangga di Dunia? Ternyata Ini Alasannya
(Penulis: Theresia Widyantini)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan adaptasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR