- GERD: asam lambung naik menyebabkan iritasi dan memicu batuk kering.
- Alergi: alergi seperti asap, polusi, debu bisa mengiritasi saluran pernapasan.
Sementara itu, batuk berdahak umumnya disebabkan oleh produksi lendir yang berlebihan karena infeksi virus.
Infeksi virus terus menerus ini bisa merusak selaput lendir yang melapisi saluran pernapasan sehingga menyebabkan kelebihan lendir.
Lendir yang menumpuk akan membuat kita susah bernapas dan kita pun akan batuk untuk mengatasinya.
Lendir yang menyebabkan batuk berdahak ini biasanya muncul karena:
- Infeksi saluran pernapasan: flu biasa, bronkitis akut, hingga pneumonia.
- Bronkiektasis: permukaan jaringan saluran pernapasan menjadi tebal.
- Gagal jantung kongestif: jantung kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh.
Gejala Batuk Kering dan Batuk Berdahak
Perbedaan batuk kering dan batuk berdahak ternyata juga bisa dilihat dari gejala yang dialami oleh pengidapnya, lo.
Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Batuk dan Pilek, Bikin Tambah Parah
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat,sehatQ,Alodokter.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR