Bobo.id - Buku yang sering kita baca terbagi menjadi dua jenis, yaitu buku fiksi dan nonfiksi.
Pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP, teman-teman akan dikenalkan tentang cerita nonfiksi yang tentu hanya ada di jenis buku nonfiksi.
Cerita nonfiksi ini tentu akan sangat berbeda dengan cerita fiksi yang biasa teman-teman baca.
Ada bagian-bagian yang akan membedakan keduanya, dari penggunaan bahasa hingga bagian isi.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang cerita nonfiksi, simak penjelasan berikut.
Pengertian Cerita Nonfiksi
Cerita nonfiksi merupakan sebuah karangan yang penulisannya akan bersifat informatif bagi pembacanya.
Karena itu, penulis nonfiksi akan memiliki tanggung jawab atas isi tulisan yang dibuat.
Jadi dalam proses pembuatannya sebuah teks atau cerita nonfiksi akan membutuhkan penelitian berdasarkan informasi, data akurat, dan juga kebenaran atau fakta.
Misalnya saja akan menulis sebuah peristiwa yang telah terjadi, maka teman-teman harus memberikan informasi yang lengkap dan tepat.
Kebenaran dan keakuratan pada cerita nonfiksi menjadi hal penting, karena tulisan ini menjadi sumber atau rujukan informasi bagi para pembacanya.
Baca Juga: Penjelasan Unsur-Unsur Pembentuk Buku Nonfiksi, Materi Bahasa Indonesia
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR