Bobo.id - Buku yang sering kita baca terbagi menjadi dua jenis, yaitu buku fiksi dan nonfiksi.
Pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP, teman-teman akan dikenalkan tentang cerita nonfiksi yang tentu hanya ada di jenis buku nonfiksi.
Cerita nonfiksi ini tentu akan sangat berbeda dengan cerita fiksi yang biasa teman-teman baca.
Ada bagian-bagian yang akan membedakan keduanya, dari penggunaan bahasa hingga bagian isi.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang cerita nonfiksi, simak penjelasan berikut.
Pengertian Cerita Nonfiksi
Cerita nonfiksi merupakan sebuah karangan yang penulisannya akan bersifat informatif bagi pembacanya.
Karena itu, penulis nonfiksi akan memiliki tanggung jawab atas isi tulisan yang dibuat.
Jadi dalam proses pembuatannya sebuah teks atau cerita nonfiksi akan membutuhkan penelitian berdasarkan informasi, data akurat, dan juga kebenaran atau fakta.
Misalnya saja akan menulis sebuah peristiwa yang telah terjadi, maka teman-teman harus memberikan informasi yang lengkap dan tepat.
Kebenaran dan keakuratan pada cerita nonfiksi menjadi hal penting, karena tulisan ini menjadi sumber atau rujukan informasi bagi para pembacanya.
Baca Juga: Penjelasan Unsur-Unsur Pembentuk Buku Nonfiksi, Materi Bahasa Indonesia
Karena menjadi sumber informasi yang penting, maka penulisan teks ini tidak boleh sembarangan.
Ada aturan gaya bahasa cara penulisan dan lain sebagainya, yang bisa teman-teman kenali melalui ciri-ciri dari cerita nonfiksi.
Ciri-ciri Cerita Nonfiksi
1. Bahasa Formal atau Baku
Ciri pertama yang bisa teman-teman amati adalah penggunaan bahasa formal atau baku.
Bahasa formal dalam cerita nonfiksi ini berarti tidak menggunakan bahasa gaul atau kekinian.
Pada cerita nonfiksi penulisan juga dilakukan dengan tata bahasa yang baik dan benar.
Jadi tidak jarang isi dari cerita nonfiksi akan bersifat serius. Tapi ada juga buku nonfiksi yang bersifat ringan.
2. Bahasa Denotatif
Ciri lain yang ada pada cerita nonfiksi adalah bahasa denotatif yang digunakan.
Selain menggunakan bahasa formal, sebuah cerita fiksi juga perlu menggunakan bahasa denotatif atau bahasa yang lugas.
Baca Juga: Buku Fiksi dan Nonfiksi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Perbedaan
Bahasa denotatif akan membantu menjelaskan sesuatu secara objektif karena tidak memberikan makna ganda.
Jadi penggunaan bahasa denotatif akan membantu penulis untuk menyampaikan informasi dengan lugas dan tepat serta tidak bertele-tele.
3. Berisi Fakta dan Aktual
Cerita nonfiksi juga memiliki ciri berupa isinya yang bersifat fakta dan faktual.
Karena sebagai sumber informasi, maka penting untuk memperhatikan jenis informasi yang akan disampaikan.
Selain itu, informasi yang disampaikan juga harus bersifat faktual sehingga pembaca akan mendapatkan informasi terbaru yang bermanfaat.
4. Bersifat Ilmiah Populer
Sebuah cerita nonfiksi juga akan memiliki gaya penulisan ilmiah populer atau sesuai dengan format yang sudah ditetapkan .
Jadi bisa saja tulisan dalam sebuah cerita nonfiksi juga bersifat luwes dan nyaman untuk dibaca. Jenis tulisan tersebut disebut dengan penulisan ilmiah.
Pada jenis tulisan ini, umumnya sumber akan tetap ditulis namun tidak disampakan secara langsung.
Sehingga saat membaca, teman-teman bisa merasa seperti tidak membaca sebuah tulisan ilmiah.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Tentang Cerita Fiksi dan Cerita Nonfiksi
Jenis-jenis Cerita Nonfiksi
Cerita nonfiksi juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu murni dan kreatif.
Nonfiksi murni merupakan penulisan yang dirangkai atau dibuat dengan penggambaran yang benar-benar asli.
Penulis cerita nonfiksi jenis ini akan memberikan bukti berupa data-data orisinal dan bisa dipertanggungjawabkan.
Contohnya adalah skripsi, jurnal, makalah, atau riwayat hidup seseorang.
Sedangkan nonfiksi kreatif merupakan tulisan yang juga menyertakan data orisinal namun kemudian dikembangkan dengan karangan imajinatif. Contohnya adalah jurnalisme sastra, seperti artikel atau berita.
Nah, itu tadi beberapa penjelasan tentang cerita nonfiksi yang bisa dikenal dari beberapa cirinya.
Baca Juga: Perbedaan Teks Fiksi dan Teks Nonfiksi Serta Serta Contoh-contohnya
----
Kuis! |
Apa sifat utama dari penulisan cerita nonfiksi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR