Polusi adalah masalah terburuk yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Ini termasuk sampah, limbah, serta gas berbahaya.
Plastik adalah jenis polusi terbesar yang dihasilkan manusia, yakni sekitar 300 juta ton sampah plastik setiap tahunnya.
Baca Juga: Bagaimana Upaya Pemerintah dalam Melestarikan Hewan Langka?
Berdasarkan data, sebanyak 60 persen dari jumlah itu berakhir ke pembuangan sampah dan sebagian besar ke lautan.
Jika sampah itu dibuang ke lautan dan termakan oleh makhluk laut, maka ini akan berdampak pada matinya hewan laut.
Contoh lainnya seperti penggunaan bahan kimia berlebihan dan membuang sampah dan limbah sembarangan.
Seperti kita tahu, minyak dan batu bara menopang sebagian besar kebutuhan energi di dunia.
Padahal, keduanya adalah bahan bakar fosil yang pembakarannya mengemisikan gas rumah kaca.
Gas rumah kaca yang dihasilkan akan membentuk efek rumah kaca dan membuat panas terperangkap di atmosfer.
Hal inilah yang membuat suhu bumi naik. Saat itu, terumbu karang akan mati, es kutub mencair, hewan kehilangan habitat.
Tak hanya itu, permukaan air laut juga akan meninggi yang menyebabkan daratan tenggelam sehingga manusia kekurangan daratan untuk tinggal.
Nah, itulah penjelasan terkait penyebab terjadinya perubahan dalam ekosistem. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: 4 Jenis Interaksi Antarmakhluk Hidup ketika Ekosistem Stabil, Beserta Contoh
----
Kuis! |
Apa saja contoh komponen abiotik dalam ekosistem? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR