Bobo.id - Kenapa Swedia tidak ada malam? Tahukah teman-teman, ternyata ada beberapa negara di dunia yang pada waktu tertentu tidak mengalami malam hari, lo.
Meskipun sudah memasuki waktu malam hari atau tengah malam, matahari terlihat tidak tenggelam dan terus bersinar sepanjang hari.
Berbeda dengan Indonesia yang waktu malam dan siang ahrinya terbagi dengan rata.
Namun, kenapa bisa bisa begitu, ya? Yuk, cari tahu kenapa negara Swedia tidak mengalami malam hari melalui penjelasan berikut.
Alasan Swedia tidak Ada Malam Hari
Swedia adalah salah satu negara di Eropa yang mempunyai empat musim, dengan musim dingin ekstrem.
Begitu juga ketika musim panas, Swedia akan mendapatkan penyinaran matahari secara penuh sepanjang hari hingga tengah malam, lo.
Oleh karena itu, pada musim panas Swedia tidak akan merasakan waktu malam hari.
Hari di mana matahari tidak terbenam selama musim panas, dikenal sebagai “matahari tengah malam” dan umum dialami oleh negara-negara yang ada di lingkaran Arktik dan Antartika.
Jadi, bagi teman-teman yang ingin berlibur ke Swedia, pergilah saat musim panas yang hangat.
Namun, fenomena ini tidak setiap hari dialami Swedia saat musim panas berlangsung.
Baca Juga: Apa Saja Pengaruh Rotasi dan Revolusi Planet Bumi bagi Kehidupan?
Terkadang, Swedia juga gelap saat musim panas meskipun hanya beberapa jam saja.
O iya, kondisi ini juga berlaku saat Swedia dan negara di sekitarnya menghadapi musim dingin.
Karena matahari tidak terbit hingga waktu malam hari terasa lebih panjang, istilahnya “malam kutub”.
Matahari tengah malam yang dialami Swedia, biasanya akan berlangsung selama 47 hari di pertengahan tahun.
Hari Terpanjang di Swedia
Swedia akan mengalami hari terpanjang dalam setahun saat titik balik musim panas pada tanggal 21 Juni.
Menyebabkan, matahari mulai terbit pukul 03:31 pagi dan terbenam pada pukul 22:08 malam.
Waktu malam yang singkat akan makin terasa di bagian utara Swedia yang makin dekat dengan kutub.
Bahkan, di ujung utara Swedia saat musim panas, matahari beberapa kali tidak akan terbenam sama sekali, lo.
Hingga memberikan fenomena matahari tengah malam yang jarang dirasakan.
Disebabkan Revolusi Bumi
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI Tema Bumiku, Apa Penjelasan tentang Rotasi dan Revolusi Bumi?
Fenomena matahari tengah malam dan malam kutub yang dialami oleh negara Swedia ini, diakibatkan revolusi bumi yang memengaruhi iklim di bumi.
Revolusi bumi adalah gerakan bumi mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya dengan kemiringan 23,5 derajat dan membutuhkan waktu sekitar 365 hari atau satu tahun.
Sehingga, pada tanggal 21 Maret sampai 23 September, matahari lebih banyak menyinari bumi bagian utara dan bumi bagian selatan mengalami malam hari lebih panjang.
Sedangkan, pada 23 September sampai 21 Maret, matahari lebih banyak menyinari bagian bumi selatan daripada utara.
Negara Lain yang tidak Mengalami Waktu Malam Hari
Selain Swedia, ada beberapa neagra lain yang juga mengalami fenomena matahari tengah malam dan malam kutub, yaitu:
- Norwegia
- Kanada
- Islandia
- Alaska
- Finlandia
Baca Juga: Gerakan Bumi Mengelilingi Matahari Mengakibatkan Terjadinya 4 Fenomena Ini
Nah, itulah penjelasan kenapa Swedia tidak ada malam hari dan matahari bersinar sepanjanghari sampai 24 jam.
---
Baca Lagi: |
Alasan Swedia tidak Ada Malam Hari (halaman 1) |
Hari Terpanjang di Swedia (halaman 2) |
Disebabkan Revolusi Bumi (halaman 2) |
Negara Lain yang tidak Mengalami Waktu Malam Hari (halaman 3) |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | idiva.com,gramedia.com,seekscandinavia.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR