Bobo.id - Salah satu tanaman herbal yang sudah dimanfaatkan sejak lama sebagai obat herbal adalah daun sambiloto.
Tumbuhan ini berasal dari India dan terus menyebar hingga tumbuh subur di Indonesia.
Sambiloto (Andrographis paniculata) punya ciri-ciri berupa daunnya tunggal, tangkainya pendek, dan berwarna hijau tua.
Daun sambiloto rasa pahit, namun punya beragam kegunakan untuk menyehatkan badan.
Lalu, apa saja manfaat daun sambiloto? Yuk, cari tahu lewat penjelasan berikut.
Manfaat Daun Sambiloto untuk Kesehatan
1. Meredakan Peradangan
Peradangan adalah reaksi tubuh untuk melindungi diri dari infeksi penyakit. Tetapi, peradangan yang berlebihan juga menyebabkan masalah kesehatan lain.
Untuk meredakan peradangan, teman-teman bisa mengonsumsi daun sambiloto karena sifatnya yang antiradang.
Selain itu, daun sambiloto mengandung berbagai macam senyawa yang bermanfaat, seperti saponin, terpenoid, tannin, hingga flavonoid.
2. Menurunkan Demam
Baca Juga: 4 Bahan yang Bisa Bantu Usir Kecoak di Kamar Mandi, Ada Daun Salam hingga Baking Soda
Jika teman-teman sedang demam, salah satu cara untuk meredakannya adalah dengan mengonsumsi daun sambiloto.
Demam biasanya terjadi karena ada virus atau bakteri yang berusaha menginfeksi tubuh.
Daun sambiloto yang mengandung antiradang, antibakteri, dan antivirus bisa menurunkan demam secara alami, sehingga badan sehat kembali.
3. Memperkuat Imun
Agar tidak mudah sakit, kita bisa memperkuat sistem imun dengan bantuan daun sambiloto, lo.
Sebab, tanaman herbal sambiloto bisa memperbaiki dan mempercepat pembentukan sel darah putih.
Leukosit atau sel darah putih adalah bagian darah yang berfungsi untuk menghasilkan antibodi serta melawan virus, bakteri, dan parasit yang berusahaa menginfeksi tubuh.
Sehingga, tubuh tidak gampang sakit dan lebih sehat.
4. Menghambat Sel Kanker
Daun sambiloto juga bisa dikonsumsi untuk mencegah sel kanker, karena mengandung senyawa andrographolide yang menjadi komponen utamanya.
Menurut penelitian, daun sambiloto yang dikonsumsi rutin, bisa menghambat pertumbuhan sel tumor atau sel kanker, sehingga kondisi badan makin bugar.
Baca Juga: 7 Manfaat Air Rebusan Daun Pandan Bagi Kesehatan, Salah Satunya Cegah Penyakit Jantung
5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Bagi teman-teman yang punya tekanan darah tinggi, tidak ada salahnya mengonsumsi daun sambiloto.
Supaya tekanan darah jadi lebih normal, karena pembuluh darah lebih rileks dan aliran darah pun jadi lancar.
Namun, konsumsinya tetap di bawah pengawasan dokter, agar tidak menyebabkan efek samping, yaitu penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.
6. Menurunkan Gula Darah
Daun sambiloto juga bermanfaat bagi pasien diabetes, karena dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah.
Tidak hanya itu, daun sambiloto juga ampuh menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan pengerasan arteri.
Jadi, tidak perlu ragu lagi untuk mengonsumsi daun sambiloto. Namun, jangan sampai berlebihan agar kadar gula darah tidak turun di bawah normal (hipoglikemia).
7. Meredakan Flu
Selain dikenal sebagai penurun demam, daun sambiloto juga baik untuk meredakan gejala flu serta infeksi saluran pernapasan atas, seperti batuk dan pilek.
Hal ini karena, daun sambiloto punya sifat antiradang, antibakteri, dan antivirus yang menyebabkan flu.
Baca Juga: Punya Banyak Nutrisi, Ini 5 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Menyehatkan Mata
Tubuh pun jadi lebih bugar dan terhindar dari virus penyebab flu.
Nah, itulah beberapa kegunaan daun sambiloto, mulai dari meredakan demam hingga flu.
(Penulis: Diva Lufiana Putri)
(Sumber foto: H. Zell/commons.wikimedia.org)
---
Kuis! |
Apa nama ilmiah daun sambiloto? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR