Bobo.id - Dalam penulisan dan percakapan sehari-hari, kita sering menemukan kata imbuhan.
Imbuhan berfungsi untuk mengubah makna dari kata dasarnya. Imbuhan bisa ditambahkan pada awalan, akhiran, sisipan, atau gabungan awalan dan akhiran suatu kata dasar.
Salah satunya imbuhan yang sering kita gunakan adalah awalan 'ber-'.
Meski terlihat sederhana, awalan 'ber-' bisa mengalami perubahan bentuk ketika bertemu kata-kata tertentu. Ada juga pengecualian khusus untuk awalan 'ber-'.
Apa saja bentuk-bentuk awalan 'ber-' dan bagaimana contohnya? Yuk, cari tahu!
Berikut penjelasan bentuk-bentuk awalan 'ber-':
Ini adalah bentuk umum yang paling mudah kita terapkan. Sebab, kita hanya tinggal menambahkan awalan 'ber-' tanpa adanya perubahan bentuk.
Contoh:
- Ber + kunjung, menjadi berkunjung.
- Ber + buah, menjadi berbuah.
- Ber + main, menjadi bermain.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Aturan Penggunaan Kata Depan dan Jenis-jenisnya
Awalan 'ber-' bisa berubah bentuk menjadi 'be-' jika huruf awal kata dasaranya adalah r.
Contoh:
- Ber + racun, menjadi beracun.
- Ber + ragam, menjadi beragam.
- Ber + rambut, menjadi berambut.
Bentuk awalan 'ber-' berikutnya adalah berubah menjadi 'be-', jika suku kata pertama kata dasarnya berakhiran '-er'.
Contoh:
- Ber + kerja, menjadi bekerja.
- Ber + cermin, menjadi becermin.
- Ber + pergi + an, menjadi bepergian.
Baca Juga: Mengenal Beragam Imbuhan Asing, Ini Penjelasan dan Contohnya
Ada beberapa kata dasar yang membuat awalan 'ber-' berubah bentuk.
Contoh:
- Ber + ajar, menjadi belajar.
- Ber + unjur, menjadi berlunjur.
Pada buku Bahasa Indonesia Kelas 4 SD, Kurikulum Merdeka, kita menemukan soal latihan tentang awalan 'ber-'.
Agar lebih tahu bagaimana cara penggunaan awalan ini, kita kerjaan soal latihannya, yuk!
Berilah imbuhan 'ber-' atau 'ber-' + '-an' pada kata yang ada dalam kurung sehingga menjadi kalimat yang benar.
a. Capung (terbang) di udara.
Jawab: Capung beterbangan di udara.
b. Bibi (cermin) sambil mematut diri.
Jawab: Bibi becermin sambil mematut diri.
c. Bima (sekolah) di SD Tunas Mulia.
Jawab: Bima bersekolah di SD Tunas Mulia.
Baca Juga: Contoh Penggunaan Awalan 'ber-', 'me-', dan 'meng-' yang Benar dalam Kalimat
d. Adik (ajar) membaca.
Jawab: Adik belajar membaca.
e. Tuti (rambut) panjang.
Jawab: Tuti berambut panjang.
f. Petani (kerja) di sawah.
Jawab: Petani bekerja di sawah.
g. Tina dan Tini (main) petak umpet.
Jawab: Tina dan Tini bermain petak umpet.
h. Kerbau (rendam) di kubangan.
Jawab: Kerbau berendam di kubangan.
Nah, jadi itulah bentuk-bentuk awalan 'ber-' dan contoh-contohnya. Teman-teman lebih sering pakai bentuk yang mana?
Baca Juga: 15 Contoh Kata yang Huruf Pertama Kata Dasarnya Tidak Luluh Ketika Diberi Awalan 'Me-'
----
Kuis! |
Apa contoh bentuk awalan 'ber-' yang berubah menjadi 'be-', jika suku kata pertama kata dasarnya berakhiran '-er'? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR