Bobo.id - Ada beberapa perbedaan ekosistem alami dan ekosistem buatan yang tentunya memiliki dampak berbeda pada lingkungan.
Sebelum mengenal dua jenis ekosistem tersebut, penting untuk teman-teman tahu pengertian dari ekosistem ini.
Ekosistem merupakan sistem ekologi yang terbentuk dari hubungan timbal balik yang tidak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Sedangkan ekologi merupakan interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan tempatnya berada.
Menurut A.G Tansley, ekosistem diartikan sebagai unit ekologi yang di dalamnya terdapat struktur dan fungsi.
Ekosistem pun disebut memiliki struktur kompleks yang memiliki keanekaragaman spesies yang cukup tinggi.
Berbeda lagi penilaian dari Woodbury yang menyebut ekosistem sebagai tatanan kesatuan secara kompleks di sebuah wilayah yang terdapat habitat, tumbuhan, dan binatang.
Tatanan tersebut pun kemudian dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, hingga dapat menjadi bagian dari siklus materi serta aliran energi.
Ekosistem pun dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan.
Berikut akan dijelaskan dua jenis ekosistem ini dan teman-teman bisa membedakan keduanya.
Ekosistem alami merupakan ekosistem yang terjadi atau dibuat oleh alam.
Baca Juga: Penyebab Terjadinya Perubahan dalam Ekosistem: Faktor Alam dan Manusia
Jenis ekosistem ini memiliki fungsi utama untuk menjaga keseimbangan berbagai ekosistem yang ada di sekitarnya.
Karena itu, ekosistem alami memiliki peran penting dalam menjaga kondisi alam atau lingkungan di sekitar.
Kerusakan dari ekosistem alami pun bisa berdampak buru pada banyak hal, termasuk lingkungan tempat manusia tinggal.
Untuk lebih muda membedakan dengan ekosistem buatan, berikut akan dijelaskan beberapa jenis ekosistem alam yang ada.
Pada jenis ekosistem ini, merupakan ekosistem di mana faktor lingkungannya sebagaian besar terdiri dari air.
Ekosistem air ini pun masih dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu ekosistem air asin, dan ekosistem air tawar.
Tentunya pada ekosistem air asin dan air tawar akan memiliki jenis tumbuhan hingga hewan yang tinggal berbeda-beda.
Ekosistem air asin ini biasa ada di pantai, laut, hingga samudra. Tentunya jenis tumbuhan dan hewan pun akan berbeda dengan yang ada di air tawar.
Sedangkan ekosistem air tawar biasa ada di sungai, danau, rawa-rawa, hingga kolam.
Pada jenis ekosistem air tawar ini, teman-teman bisa menemukan jenis tumbuhan seperti ganggang dan banyak hewan amfibi.
Jenis ekosistem lainnya adalah ekosistem darat yang terbentuk dan berada di darat atau tanah.
Baca Juga: Apa Saja Macam-Macam Ekosistem? Ini Penjelasannya
Pada ekosistem ini juga dibedakan menjadi beberapa jenis, layaknya ekosistem air.
Ekosistem darat dibagi menjadi ekosistem hutan, padang pasir, padang rumput, taiga, dan tundra.
Keempat jenis ekosistem darat itu dibedakan berdasarkan curah hujan yang terjadi di tiap tempat.
Seperti pada ekosistem hutan memiliki tingkat curah hujan yang cukup tinggi.
Sedangkan pada ekosistem padang rumput tentu berbeda dengan ekosistem padang pasir yang memiliki curah hujan rendah.
Lalu ekosistem taiga merupakan jenis ekosistem yang tersusun dari satu jenis tumbuhan, seperti pinus, cemara, dan lain sebagainya.
Ekosistem tundra merupakan jenis ekosistem yang memiliki suhu kering dan dingin hingga tidak banyak jenis hewan atau tumbuhan yang bisa bertahan hidup.
Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang dibuat atau terjadi karena campur tangan manusia.
Jenis ekosistem ini dibuat untuk melengkapi atau menjaga keseimbangan ekosistem alam yang mengalami kerusakan.
Ekosistem ini juga bisa berperan sebagai tempat atau cara untuk melestarikan hewan dan tumbuhan yang sudah terancam punah.
Sehingga keberadaannya terawat dan bisa memperbanyak jumlahnya hingga terbebas dari ancaman kepunahan.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Predasi dalam Ekosistem? Ini Penjelasan dan Contohnya
Pada ekosistem ini juga dibagi menjadi beberapa jenis yang berbeda, lo.
Suaka margasatwa merupakan lingkungan yang dibuat dan digunakan untuk melindungi hewan atau tumbuhan yang terancam punah.
Karena itu, suaka margasatwa tidak bisa dikunjungi dengan bebas, dan dibuat semirip mungkin dengan jenis hewan atau tumbuhan yang dirawat.
Teman-teman tentu tidak asing dengan taman safari yang merupakan tempat berbagai jenis hewan dan binatang tinggal.
Tempat ini bisa dikunjungi namun dengan beberapa peraturan, karena hewan yang ada di tempat tersebut hidup bebas tanpa kandang.
Tapi hewan-hewan yang ada di kebun binatang dirawat di dalam kandang, sehingga teman-teman yang harus berjalan berpindah dari satu kandang ke kandang lain.
Dari penjelasan tersebut tentu teman-teman sudah tahu perbedaan ekosistem alami dan ekosistem buatan.
Dua jenis ekosistem itu sangat berbeda, namun saling menunjang satu sama lain.
Baca Juga: Bagaimana Upaya Pemerintah dalam Melestarikan Hewan Langka?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan ekologi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR