Bobo.id - Dalam kegiatan produksi, kita akan mempelajari cara menambah nilai pada suatu barang agar mendapatkan keuntungan.
Jadi, kegiatan produksi bisa diartikan mengubah barang mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang bernilai jual lebih tinggi.
Lalu, apa yang dimaksud barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi, ya? Yuk, cari tahu melalu penjelasan berikut.
Barang Mentah
Berdasarkan proses pengolahannya, barang mentah adalah barang atau objek ekonomi yang belum bisa dijual di pasaran.
Karena, nilai guna dan jualnya masih rendah dan tidak punya nilai ekonomi sama sekali bagi konsumen.
Oleh karena itu, barang mentah harus diproses terlebih dahulu sebelum sampai ke tangan konsumen.
Bahan mentah diperoleh melalui sumber daya alam yang tersedia serta belum mengalami pengolahan apapun.
Barang mentah atau bahan baku dibagi menjadi dua, yaitu barang dapat langsung dikonsumsi dan barang yang membutuhkan proses pengolahan.
Umumnya, bahan mentah pertambangan dan pertanian termasuk barang yang membutuhkan proses pengolahan terlebih dahulu.
Sedangkan, bahan mentah dari perkebunan bisa dikonsumsi langsung.
Baca Juga: 7 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Perut Kembung, Ternyata Mudah Didapatkan
Contoh barang mentah, yaitu padi, tembakau, mangga, apel, durian, timah, emas, aluminium, hingga bijih besi.
Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi adalah bahan baku yang sudah diolah dan melalui beberapa proses, tetapi belum bisa dikonsumsi secara langsung.
Jadi, perlu diolah kembali hingga menghasilkan barang lain yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen.
Sehingga, nilai ekonominya makin tinggi lagi dan bisa diubah menjadi barang lain. Contoh dari barang setengah jadi, yaitu benang yang asal bahan mentahnya dari kapas.
Kemudian, barang setengah jadi berupa benang diproses lagi menjadi kain. Nantinya, kain bisa diubah lagi menjadi pakaian yang dibutuhkan oleh konsumen.
Tentu, harga jual benang, kain, dan pakaian punya nilai jual yang berbeda-beda.
Barang Jadi
Terakhir, ada barang jadi yang bisa langsung dimanfaatkan oleh konsumen dan punya nilai guna dan jual tinggi.
Barang jadi disalurkan kepada konsumen, investor, pemerintah, dan eksportir untuk memperoleh keuntungan.
Contoh barang jadi banyak di sekitar kita, mulai dari perangkat elektronik, pakaian, sepatu, perhiasan, mobil, motor, dan segala macam benda yang sudah diperjual-belikan.
Baca Juga: 3 Masalah Pokok Ekonomi Klasik: Produksi, Distribusi, dan Konsumsi, Materi Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Ekonomi
O iya, kegiatan ekonomi tidak hanya mengolah bahan mentah, barang setengah jadi, dan menghasilkan barang jadi. Berikut, tiga kegiatan ekonomi, yaitu:
1. Produksi
Seperti yang teman-teman ketahui, kegiatan ekonomi produksi adalah proses mengolah barang mentah dan barang setengah jadi.
Sehingga, bisa menghasilkan barang jadi yang bernilai tinggi dan digunakan oleh konsumen.
2. Distribusi
Setelah kegiatan produksi selesai, maka barang jadi yang dihasilkan perlu disalurkan ke konsumen atau didistribusikan.
Orang yang melakukan distribusi adalah distributor agar penyaluran barang jadi menjangkau semua konsumen hingga ke pelosok.
3. Konsumsi
Ketika barang jadi sampai ke tangan konsumen, maka proses konsumsi sedang berlangsung.
Kegiatan konsumsi tujuannya untuk menghabiskan nilai guna suatu barang secara bertahap atau langsung habis.
Baca Juga: 4 Dampak Ekonomi yang Dapat Terjadi atas Kelangkaan Sumber Daya
Nah, itulah penjelasan dari barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi.
---
Kuis! |
Apa saja contoh barang mentah? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Adjar.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR