Selain bangunan, pada masa peradaban Islam juga meninggalkan beragam kesenian yang menarik, teman-teman.
Peninggalan berupa kesenian ini seperti upacara adat, seni pertunjukan wayang kulit, hingga tembang dan suluk.
Contoh adat istiadat, seperti Makuta Alam yang merupakan percampuran adat Aceh dan Islam, Grebeg Maulud, dan Sekaten.
Ada pula seni ukir, yakni ukiran kayu atau batu yang bercorak Islami dan berkembang menjadi kaligrafi, misalnya di Jepara.
Selain itu, adaseni wayang yakni wayang kulit padamasa Sunan Kalijaga hingga seni sastra yakni syair melayu ajaran Hamzah Fansuri.
Bentuk kelestarian peninggalan masa peradaban Islam bentuk kesenian yang bisa dilakukan, antara lain:
- Mengadakan acara secara rutin oleh pemerintah setempat.
- Menjadikan acara kebanggan masyarakat setempat.
- Menjadikan ikon wisata untuk menarik wisatawan.
- Mempromosikan kesenian.
- Memasukkan ke dalam mata pelajaran kesenian di sekolah setempat.
Baca Juga: Kerajaan Mataram Islam: Sejarah Berdirinya, Masa Kejayaan, Kemunduran, dan Peninggalannya
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR