Jika diukur mengunakan skala dari Giuseppe Mercalli, gempa bumi Cianjur yang bermagnitudo 5,6 SR menyebabkan dampak dari skala intesitas V hingga VI Modified Mercalli Instensity (MMI).
Skala V MMI
Pada skala V, getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, banyak orang yang sadar dan terbangun.
Barang-barang juga berjatuhan, terpental, hingga pecah. Kemudian, tiang dan barang besar terlihat bergoyang.
Skala VI MMI
Pada skala VI, getaran dirasakan semua penduduk, sehingga menyebabkan keterkejutan. Masyarakat banyak yang berlari keluar, tembok runtuh, dan kerusakan bangunan parah.
Oleh karena itu, gempa bumi Cianjur menyebabkan banyak bangunan rusak dan tanah longsor.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti berita terkini melalui sumber terpercaya.
Masyarakat juga diimbau untuk menghindari bangunan retak atau rusak untuk menghindari kecelakaan.
Sedangkan, wilayah yang terdampak di sekitar Cianjur merasakan getaran dengan skala IV sampai V MMI di Garut dan Sukabumi.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 6,1 SR Terjadi di Sumbar, Apa Penyebabnya?
Lalu, di daerah Cimahi, Lembang, Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, dan Bayah merasakan getaran dengan skala III MMI.
Wilayah lain seperti Rancaekek, Tangerang Selatan, Jakarta, dan Depok getarannya berskala !! Sampai III MII.
Nah, itulah penjelasan tentang Sesar Cimandiri yang menyebabkan gempa besar di wilayah Cianjur.
(Penulis: Diva Lufiana Putri)
---
Kuis! |
berapa besarnya skala gempa bumi Cianjur? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR