Oleh karena itu, apabila BMKG sudah mengumumkan kekuatan gempa besar dan peringatan tsunami, maka teman-teman harus waspada.
2. Surutnya Air Laut
Setelah terjadinya gempa bumi besar, tsunami biasanya ditandai dengan kejadian surutnya air laut.
Surutnya air laut sebagai tanda tsunami ini bahkan membuat ikan dan karang tampak di permukaan.
Tanda akan terjadi tsunami adalah surutnya air laut yang terjadi tiba-tiba usai gempa terjadi.
Hal ini dikarenakan terbukanya lempengan bumi di bawah laut, otomatis air laut akan mengisi ruang yang dibuat oleh lempeng bumi terbuka.
3. Terdengar Suara Gemuruh
Suara gemuruh seperti suara deru kereta atau pesawat jet yang melintas juga jadi tanda akan terjadi tsunami, lo.
Jika terdengar suara gemuruh tiba-tiba, hal ini perlu diwaspadai akan bahaya tsunami yang mungkin saja terjadi.
Bunyi gemuruh ini terjadi diakibatkan oleh adanya proses pergeseran lempeng bumi di bawah laut.
Ini disebabkan karena lempengan yang patah tadi menabrak air lautan sehingga menghasilkan suara yang keras.
Baca Juga: Gempa Bumi 4.6 Magnitudo Guncang Karangasem Bali, Ini Daerah yang Merasakan
Source | : | Kompas.com,ilmu geografi |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR