Faktanya, mencuci telur memang tidak dianjurkan, terlebih jika dilakukan secara berlebihan, misalnya dengan menggosok.
Ini karena mencuci telur secara berlebihan bisa menghilangkan selaput pelindung (kutikula) yang terdapat pada permukaan cangkang telur.
Apabila selaput ini hilang, pori-pori cangkang akan terbuka sehingga memudahkan bakteri mengontaminasi telur.
Padahal, paparan bakteri ini harus dihindari karena bisa menyebabkan infeksi bakteri yang menyerang saluran pencernaan.
Infeksi bakteri yang tidak ditangani bisa menimbulkan ganguan kesehatan yang lebih serius, termasuk kekurangan cairan akibat diare.
Dilansir dari Kompas.com, jika teman-teman tetap ingin membersihkannya sebelum diolah, sebaiknya gunakan air hangat.
Cara Tepat Menyimpan Telur
1. Jangan Menyimpan Telur di Rak Pintu Kulkas
Setelah membeli stok telur, biasanya kita akan langsung memasukkannya ke dalam kulkas bagian rak pintunya.
Padahal, menyimpan telur di rak pintu kulkas sebenarnya tidak dianjurkan karena bisa mempercepat proses pembusukan.
Ini karena suhu yang ada di rak pintu kulkas rentan mengalami perubahan karena sering dibuka tutup.
Baca Juga: 5 Makanan yang Baik untuk Pulihkan Tekanan Darah Rendah, Salah Satunya Telur
Hal ini tentu saja bisa meningkatkan risiko kerusakan telur, mendorong pertumbuhan bakteri, dan merusak membran pelindung telur.
Mulai sekarang, sebaiknya simpan telur bersama dengan wadah karton di kulkas bagian tengah, ya.
Dilansir dari Food and Drug Administration (FDA), telur yang disimpan dengan cara ini akan membuatnya tahan tiga hingga lima minggu.
2. Simpan Telur dengan Posisi Terbalik
Banyak dari antara kita yang asal menaruh telur tanpa memperhatikan posisinya. Padahal posisi penyimpanan dapat mempengaruhi kualitas telur.
Posisi menyimpan telur terbaik adalah meletakkan bagian runcingnya di bawah. Sementara itu, bagian telur yang lebih besar atau tumpul di bagian atas.
Menyimpannya dengan posisi seperti ini bisa menjaga kuning telur tetap berada di tengah telur, teman-teman.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR