Bobo.id - Sebagian besar masyarakat lebih memilih mencuci telur terlebih dahulu sebelum di dalam kulkas.
Hal ini disebabkan beberapa telur memiliki permukaan yang kotor karena beberapa toko langsung menjualnya usai dikeluarkan ayam.
Penampilan kotor yang ada di cangkang telur ini membuat kesan kurang higienis sehingga banyak orang memilih untuk mencucinya.
Tak hanya itu, orang yang memilih mencuci telur terlebih dahulu umumnya memiliki alasan menjaga kebersihan tangan dan kulkas.
Lebih lanjut, ini juga disebut memudahkan proses memasak telur karena lebih menghemat waktu, teman-teman.
Namun dilansir dari Kompas.com, mencuci telur sebelum disimpan dan dimasak sebaiknya dihindari. Mengapa begitu? Simak, yuk!
Bolehkah Mencuci Telur Sebelum Disimpan?
Ada beberapa jenis makanan yang memang bisa menjadi lebih bersih dan higienis setelah dicuci dengan air mengalir.
Meski begitu, ada pula bahan makanan yang bisa menjadi lebih berbahaya karena dicuci dengan air bersih, lo.
Salah satu bahan makanan yang tidak dianjurkan untuk dicuci sebelum disimpan adalah telur, teman-teman.
Hingga kini masih banyak orang mencuci telur sebelum dimasak untuk memastikan tidak ada kotoran dan kuman yang tersisa.
Baca Juga: 5 Bahan Alami yang Bisa Digunakan Mengusir Cicak dengan Mudah, Salah Satunya Cangkang Telur
Faktanya, mencuci telur memang tidak dianjurkan, terlebih jika dilakukan secara berlebihan, misalnya dengan menggosok.
Ini karena mencuci telur secara berlebihan bisa menghilangkan selaput pelindung (kutikula) yang terdapat pada permukaan cangkang telur.
Apabila selaput ini hilang, pori-pori cangkang akan terbuka sehingga memudahkan bakteri mengontaminasi telur.
Padahal, paparan bakteri ini harus dihindari karena bisa menyebabkan infeksi bakteri yang menyerang saluran pencernaan.
Infeksi bakteri yang tidak ditangani bisa menimbulkan ganguan kesehatan yang lebih serius, termasuk kekurangan cairan akibat diare.
Dilansir dari Kompas.com, jika teman-teman tetap ingin membersihkannya sebelum diolah, sebaiknya gunakan air hangat.
Cara Tepat Menyimpan Telur
1. Jangan Menyimpan Telur di Rak Pintu Kulkas
Setelah membeli stok telur, biasanya kita akan langsung memasukkannya ke dalam kulkas bagian rak pintunya.
Padahal, menyimpan telur di rak pintu kulkas sebenarnya tidak dianjurkan karena bisa mempercepat proses pembusukan.
Ini karena suhu yang ada di rak pintu kulkas rentan mengalami perubahan karena sering dibuka tutup.
Baca Juga: 5 Makanan yang Baik untuk Pulihkan Tekanan Darah Rendah, Salah Satunya Telur
Hal ini tentu saja bisa meningkatkan risiko kerusakan telur, mendorong pertumbuhan bakteri, dan merusak membran pelindung telur.
Mulai sekarang, sebaiknya simpan telur bersama dengan wadah karton di kulkas bagian tengah, ya.
Dilansir dari Food and Drug Administration (FDA), telur yang disimpan dengan cara ini akan membuatnya tahan tiga hingga lima minggu.
2. Simpan Telur dengan Posisi Terbalik
Banyak dari antara kita yang asal menaruh telur tanpa memperhatikan posisinya. Padahal posisi penyimpanan dapat mempengaruhi kualitas telur.
Posisi menyimpan telur terbaik adalah meletakkan bagian runcingnya di bawah. Sementara itu, bagian telur yang lebih besar atau tumpul di bagian atas.
Menyimpannya dengan posisi seperti ini bisa menjaga kuning telur tetap berada di tengah telur, teman-teman.
Selain itu posisi ini membuat ruang udara tetap berada di atas sehingga mencegah kantong udara tertekan dan pecah.
Dengan begitu, risiko pembusukan telur pun berkurang.
3. Simpan Telur dengan Kemasannya
Cara menyimpan telur agar awet dan tahan lama selanjutnya adalah dengan menyimpan bersama kemasannya.
Baca Juga: 7 Hewan Ini Hanya Makan Satu Jenis Makanan, Mulai dari Koala hingga Ular Pemakan Telur
Masukkan telur ke dalam lemari es bersama karton, kotak plastik, maupun apa pun yang digunakan sebagai kemasannya.
Kemasan telur di toko ini biasanya memiliki bentuk dan bahan yang sudah disesuaikan sehingga makanan ini lebih aman ketika disimpan.
Misalnya, karton bisa mencegah telur menyerap bau dan rasa dari makanan lain yang beraroma di dalam kulkas.
4. Membekukan Telur
Cara menyimpan telur agar tahan lama yang terakhir adalah dengan membekukannya, teman-teman.
Namun untuk membekukan telur, kita tidak bisa membekukan telur secara utuh bersama dengan cangkangnya, nih.
Pembekuan ini bisa dengan memisahkan bagian putih dan kuning telur atau dikocok bersamaan.
Jika sudah, barulah kemudian telur disimpan dalam wadah tertutup dan diletakkan di dalam freezer.
Nah, itulah alasan mengapa kita tidak dianjurkan untuk mencuci telur sebelum disimpan atau dimasak. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: 7 Makanan Bernutrisi yang Bisa Bantu Meningkatkan Tinggi Badan, Apa Saja?
(Penulis: Nabilla Ramadhian/Fransiska Viola Gina)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kutikula? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR