Bobo.id - Materi tentang cerita fiksi merupakan materi wajib yang harus dipelajari dalam pelajaran bahasa Indonesia Kelas 4 SD.
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fiksi berarti rekaan; khayalan; tidak berdasarkan kenyataan.
Sementara cerita berarti karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan orang; kejadian dan sebagainya.
Jadi, cerita fiksi adalah karya tulis, karangan, atau cerita yang dibuat oleh pengarang berdasarkan khayalan atau dunia rekaan pengarang, bukan kenyataan.
Di dalam cerita fiksi, terdapat unsur-unsur cerita yang dibedakan menjadi unsur intrinsik dan ekstrinsik.
Kali ini kita akan belajar tentang salah satu bagian dari unsur intrinsik cerita yaitu alur.
Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 4, kita akan belajar mencari jenis-jenis alur dan contohnya dalam cerita fiksi.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Jenis-Jenis Alur
Sebelum kita mencari jenis-jenis alur, mari ingat kembali apa yang dimaksud dengan alur.
Alur atau disebut juga plot, merupakan urutan-urutan cerita yang memiliki hubungan sebab akibat.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 5, Contoh Sikap Bertanggung Jawab terhadap Alam
Alur ini akan menjadi kesatuan yang menghasilkan cerita fiksi yang utuh.
Ada tiga jenis alur yang biasanya digunakan untuk menghasilkan cerita, yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran.
1. Alur Maju
Alur maju merupakan alur yang paling umum digunakan oleh penulis cerita fiksi, karena mudah dimengerti oleh pembaca.
Pada alur maju, cerita akan disajikan secara kronologis dari awal ke akhir, diawali dengan pengenalan tokoh, latar, dan waktu.
Setelah unsur tersebut sudah digambarkan secara umum, maka penulis akan masuk ke dalam permasalahan atau konflik cerita.
Dalam alur maju, permasalahan akan mengalami pengembangan, bermula dari konflik kecil hingga menuju konflik yang rumit.
Setelah terjadi konflik rumit, maka penulis akan memberikan penyelesaian atau solusi permasalahan yang terjadi dalam cerita.
2. Alur Mundur
Alur mundur merupakan kebalikan dari alur maju, biasanya cerita akan diawali dari tahapan penyelesaian tanpa dijelaskan konfliknya terlebih dahulu.
Nah, dalam dongeng anak dan cerita fiksi khusus anak, biasanya alur mundur ini jarang digunakan, teman-teman, karena sulit dimengerti.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 5, Apa yang Dimaksud dengan Norma?
Pada alur mundur, tahapan cerita dimulai dari penyelesaian, konflik yang rumit, lalu baru dijelaskan latar belakang tokoh utama cerita.
3. Alur Campuran
Alur campuran merupakan gabungan antara alur maju dan alur mundur.
Biasanya, cerita yang menggunakan alur campuran akan memperkenalkan awal cerita secara tidak lengkap dengan konflik cerita.
Setelah itu, penulis akan memberikan pengenalan masalah secara bertahap hingga kemudian kembali ke permasalahan lagi.
Konflik yang rumit akhirnya diselesaikan oleh penulis setelah alur maju dan mundur dijelaskan.
Sama seperti alur mundur, alur campuran jarang digunakan untuk cerita atau dongeng anak karena terlalu rumit.
Alur campuran banyak digunakan untuk novel panjang dengan beragam konflik di dalamnya.
----
Kuis! |
Apa saja unsur cerita? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR