Setelah merdeka, Sam Ratulangi diangkat oleh Ir. Soekarno menjadi Gubernur Sulawesi dengan ibu kota yang saat itu ada di Ujung Pandang.
Selain menjadi gubernur, Sam Ratulangi juga membentuk Pusat Keselamatan Rakyat yang merupakan badan perjuangan rakyat dalam mempertahankan NKRI.
Dalam usahanya mengesahkan Sulawesi sebagai bagian dari NKIR, Sam Ratulangi membuat petisis yang ditujukan pada Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Petisi itu berisi pernyataan Sulawesi sebagai bagian dari NKRI dan ditandatangani oleh 540 pemuka rakyat yang menjadi perwakilan seluruh lapisan masyarakat Sulawesi.
2. Otto Iskandardinata
Tokoh pendiri negara lainnya adalah Otto Iskandardinata yang merupakan sosok kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 31 Maret 1897.
Mulanya Otto Iskandardinata adalah anggota dari PPKI yang ada di Jakarta untuk mengikut sidang dan akhirnya juga ikut menyaksikan pembacaan proklamasi kemerdekaan.
Bahkan Otto Iskadardinata adalah orang yang mengusulkan agar Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia.
Tokoh yang memiliki julukan Jalak Harupat ini memang sudah terkenal sebagai sosok yang memiliki sikap berani melawan kebijakan Belanda pada masa penjajahan.
Istilah Jalak Harupat yang diberikan ini bukan tanpa makna, ya.
Dalam mitos Sunda, Jalak Harupat merupakan ayam jantan yang kuat, pemberani, dan selalu menang saat diadu.
Baca Juga: Makna Proklamasi Kemerdekaan dari Beragam Aspek, Ada Hukum hingga Sosiologis
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR