Bobo.id - Sering mengalami pakaian yang tidak bersih setelah dicuci dengan mesin cuci?
Mesin cuci didesain untuk membantu kita dalam mencuci baju hingga bersih.
Namun, tidak jarang pakaian tidak bersih setelah dicuci dengan mesin cuci.
Jika kejadian ini kita alami, ada beberapa penyebab aktivitas mencucimu jadi tidak maksimal.
Berikut ini lima penyebab pakaian tidak bersih setelah dicuci dengan mesin cuci.
5 Penyebab Pakaian Tidak Bersih Setelah Dicuci dengan Mesin Cuci
1. Pengaturan Mesin Cuci yang Salah
Salah satu penyebab pakaian tidak bersih setelah dicuci dengan mesin cuci adalah salahnya pengaturan mesin cuci.
Mesin cuci modern dilengkapi dengan beberapa pengaturan, sesuai dengan jenis pakaian dan noda dari pakaian yang hendak dicuci.
Akan tetapi, banyak orang tidak mempelajari fitur ini sehingga mereka hanya puas menggunakan fitur standar pencucian yang dianggap lebih mudah.
Padahal, kesalahan ini dapat berdampak fatal untuk jenis cucian tertentu.
Baca Juga: Jangan Biarkan Bertahun-tahun Tak Dibersihkan, Ini 2 Cara Aman Mencuci Boneka Sendiri di Rumah
Misalnya, untuk pakaian tebal dengan noda berat, hasil cucian tentu tidak akan maksimal jika hanya dengan menggunakan mode standar.
Sementara itu, pencucian dengan mode tersebut akan membuat pakaian berbahan lembut cepat rusak.
2. Mencampur Cucian
Penyebab kedua pakaian tidak bersih setelah dicuci dengan mesin adalah mencampur cucian.
Saat akan mencuci, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memisahkan cucian sesuai dengan jenis kain dan kotoran yang akan dibersihkan.
Tapi, mencampurkan semua cucian dalam satu mode pencucian hanya akan menyebar kotoran.
Cuci pakaian sesuai dengan warnanya, apakah itu cerah, gelap, dan sebagainya. Mencampur cucian akan membuat kecerahan warna sebuah pakaian cepat pudar.
Hal tersebut bisa lebih parah jika disatukan dengan bahan kain kasar, seperti jeans. Bahan-bahan seperti katun, sutra, dan kain lembut lainnya akan cepat kusam, rusak, dan berbulu.
3. Menggunakan Terlalu Banyak Detergen
Kesalahan lain yang membuat pakaian tidak bersih adalah menggunakan terlalu banyak detergen.
Terlalu banyak menggunakan detergen justru akan membuat busa yang tercipta di mesin cuci jadi berlebihan sehingga malah menghambat proses pembersihan kotoran.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Cara Cegah dan Hilangkan Jamur Hitam pada Pakaian
Tidak hanya itu, terlalu banyak menggunakan detergen juga akan membuat proses pembilasan lebih banyak.
Hal ini tentu akan menyita lebih banyak waktu, tenaga, dan konsumsi daya listrik. Untuk menyingkirkan noda bandel, kita bisa menggunakan teknik cuci kering dulu sebelum dicuci dengan mesin cuci.
4. Tidak Memaksimalkan Kapasitas Mesin Cuci
Mesin cuci sebaiknya diisi oleh 60-90 persen dari total kapasitasnya.
Jika diisi dengan cucian yang lebih sedikit, proses bantingan tidak akan berjalan maksimal, terlebih jika air yang dimasukkan terlalu banyak.
Jika kapasitas mesin cuci besar, sebaiknya atur waktu mencuci menjadi dua kali dalam seminggu, atau bahkan seminggu sekali.
5. Tidak Memerhatikan Kualitas Mesin Cuci
Untuk mendapatkan hasil cucian yang baik, kita juga harus memperhatikan kualitas mesin cuci.
Kita harus memperhatikan kebersihan mesin cuci, terutama setelah digunakan untuk mencuci.
Biasanya, setelah mencuci, ada banyak kotoran yang tersisa di dalam tabung mesin cuci, seperti rambut, bulu, dan sisa sabun.
Jadi, kita harus membersihkan mesin cuci secara berkala.
(Penulis : Abdul Haris Maulana / Niken Bestari)
Baca Juga: Tak Perlu Mesin Cuci, 5 Cara Ini Bisa Digunakan untuk Membersihkan Celana Jeans, Lebih Awet!
----
Kuis! |
Kenapa mencampur cucian tidak disarankan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR