Bobo.id - Istilah Android sangat sering kita dengar di perkembangan teknologi yang pesat di zaman sekarang.
Pasti banyak teman-teman yang menggunakan ponsel berbasis Android, bukan?
Sebenarnya Android itu apa, ya? Pelajaran mengenai Android ini juga dapatkan di pelajaran Informatika tingkat menengah, lo!
Untuk bahan pembelajaran memahami teknologi Internet of Things, kita pahami apa itu Android, yuk!
Sistem Operasi Android dan Perkembangannya
Ternyata, Android adalah sistem operasi seluler yang merupakan modifikasi dari sistem operasi Linux. Masih ingatkah teman-teman apa itu sistem operasi?
Sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri atas beberapa komponen perangkat lunak atau software yang memiliki fungsi untuk mengontrol seluruh aktivitas pada mesin. Contoh sistem operasi adalah Windows, Linux, Chrome OS, Mac OS, Unix, dan Android.
Android dirancang untuk perangkat seluler ponsel pintar atau smartphone layar sentuh seperti smartphone dan tablet.
Android pertama kali diluncurkan pada bulan September 2008 oleh Open Handset Alliance yang disponsori oleh Google.
Selain itu Android juga merupakan perangkat lunak gratis dengan sumber terbuka, sehingga memiliki Lisensi Open Source yang memperbolehkan pengguna untuk mengembangkan sistem operasi tersebut.
Android juga memiliki toko aplikasi yang bernama Google Play Store yang tentunya tidak asing bagi sebagian besar teman-teman.
Baca Juga: Kolaborasi dalam Sistem Komputer: Penjelasan dan Contoh Penerapannya
Di Google Play Store, kita bisa mengunduh beragam aplikasi dan permainan.
Saat ini Android memiliki beberapa versi yang telah dirilis, mulai dari Android 1.0 hingga yang terbaru Android 11.
Menariknya, versi-versi Android ini memiliki nama yang terispirasi dari hidangan penutup.
Contohnya adalah Android Cup Cake, Donut, Froyo, Jelly Bean, KitKat, Marshmallow, Oreo hingga Pie.
Untuk versi Android terbaru, kemungkinan Android hanya menggunakan sistem penomoran saja, seperti halnya Android 10 dan Android 11.
Kelebihan dan Kekurangan Android
Sistem operasi Android memiliki perkembangan yang pesat dan mampu menyediakan berbagai fitur.
Meski begitu, sistem operasi pasti memiliki kelebihan dan kelemahan. Yuk, kita bahas bersama-sama.
a. Kelebihan Android
- Bisa mengunduh aplikasi dari Google Play Store dan juga berbagai situs web lain yang berlisensi.
- Adanya notifikasi pada setiap aplikasi, meliputi pesan, email atau baterai lemah sekali pun akan ditampilkan melalui jendela layar.
Baca Juga: Apa Keuntungan Membuka Banyak Jendela Sekaligus? Materi Informatika, Kurikulum Merdeka
- Ada fitur Hotspot seluler untuk berbagi jaringan internet dengan perangkat lain atau PC.
- Fitur upgrade memori supaya pengguna dapat menyimpan lebih banyak file pada smartphone.
- Lisensi Open Source. Sistem Android ini memberikan akses ke kode inti untuk pengembang maupun perusahaan.
- Ada fitur Cloud Storage. Contohnya adalah akun Google yang digunakan untuk menyimpan dokumen dan file, misalnya Gmail dan Google Drive.
- Ada fitur "Pulih dan Cadangkan Aplikasi".
b. Kelemahan Android
- Aplikasi berjalan di latar belakang yang dapat menghabiskan baterai smartphone lebih cepat.
- Perlindungan virus yang belum mutahir. Untuk itu supaya data lebih aman, kita harus unduh dan pasang aplikasi antivirus.
- Banyaknya iklan pada aplikasi Google Play Store.
- Wajib menggunakan akun Google untuk bisa menjalankan sistem operasi.
Teman-teman, itulah penjelasan sistem operasi Android beserta kelebihan dan kelemahannya.
Sumber: Informatika Kelas XI. Musthofa, dkk. 2021. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Baca Juga: Kenapa Sistem Operasi Microsoft Disebut Windows? Pelajaran Informatika Kurikulum Merdeka
----
Kuis! |
Apa itu sistem operasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | binus.ac.id |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR