Bobo.id - Zat psikotropika dan bahan adikfif lainnya bisa berbahaya jika masuk ke dalam tubuh. Zat-zat ini dapat mengubah pikiran, suasana hati, serta perilaku seseorang.
Oleh karena itu, semua negara pasti ingin masyarakatnya bebas narkoba agar terhindar dari dampak negatifnya.
Sedangkan, untuk mengatasi bahaya narkoba Indonesia tidak hanya bekerja sendiri. Tetapi, bekerja sama dengan negara-negara ASEAN melalui ASEAN Drug Free.
Lalu, apa saja rencana kerjanya?
Sebelum mengetahui kunci jawabannya, simak pembahasan tentang narkoba yang dapat diketahui melalui pelajaran tematik kelas 6 SD/MI Tema 4, tepatnya halaman 84.
Namun, sebelumnya teman-teman bisa mencoba mengerjakan soalnya sendiri terlebih dahulu.
Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Bagaimana rencana kerja ASEAN Drug Free Area 2015?
Jawaban:
Sejarah ASEAN Drug Free 2015
Baca Juga: 8 Manfaat Adanya Kerja Sama Negara-Negara ASEAN di Bidang IPTEK
Narkoba harus dilawan dan dicegah peredaran dan penggunaannya.
Berbagai macam negara di seluruh dunia membentuk lembaga pencegahan, termasuk di kawasan Asia Tenggara, yaitu ASEAN Senior Official on Drug Matters (ASOD).
Di bawah organisasi ASEAN, ASOD punya tugas untuk mencegah dan mengurangi peredaran narkoba serta pencucian uang hasil kejahatannya.
Salah satu program kerjanya adalah ASEAN Drug Free Area 2015, yang merupakan cita-cita bersama negara-negara ASEAN untuk bebas narkoba di Asia Tenggara.
Dalam kerja sama ini, para perwakilan negara-negara Asia Tenggara mendeklarasikan kalau mereka berkomitmen untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba.
Rencana Kerja ASEAN Drug Free Area 2015
Fokus kerjanya ada pada keberhasilan mengatasi obat-obatan terlarang, sehingga perlu melakukan:
- Mengurangi budidaya tanaman ilegal
- Pembuatan dan peredaran gelap narkoba, serta kejahatan yang terkait narkoba
- Risiko menggunakan oabt-obatan terlarang
- Sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba
Rencana Kerja ASEAN Drug Free Area 2016
Selain itu, kerja sama ini terus berlanjut dan melakukan beberapa program kerja lagi, yaitu:
- Mengevaluasi rencana kerja sebelumnya
- Menganalisis perubahan peredaran narkoba di Asia Tenggara
- Meningkatkan upaya pencegahan narkoba di negara-negara ASEAN
- Meningkatkan target yang ingin dicapai dalam mencegah peredaran dan penggunaan narkoba
- Mengurangi angka permintaan dan penawaran narkoba di Asia Tenggara
Peran Indonesia dalam ASEAN Drug Free Area 2015
- Melakukan penyuluhan kepada pelajar dan mahasiswa
- Membentuk dna meningkatkan keterampilan Kader Anti Narkoba
- Melakukan tes uji narkoba dari pendidikan menengah dan kampus
Baca Juga: Contoh Organisasi Internasional yang Diikuti Indonesia dan Peranannya
- Meningkatkan akses komunikasi antara BNN (Badan Narkotika Nasional) dan masyarakat
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Globalisasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
---
Kuis! |
Apa itu ASOD? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR