Baca Juga: Dongeng Anak: Raja Pohon Maple #MendongenguntukCerdas
Bersama dengan Si Unyil, ia juga menciptakan tokoh Pak Raden sebagai tokoh antagonis dalam serial Sandiwara boneka Si Unyil yang ditayangkan di TVRI kala itu.
Pak Suyadi pun menjadi pencipta sekaligus pengisi suara tokoh Pak Raden yang galak, sehingga ia dikenal dengan nama Pak Raden.
Selain menciptakan boneka tokoh si Unyil dan Pak Raden, Suyadi atau Pak Raden juga menciptakan tokoh karakter lainnya yaitu Pak Ogah serta Bu Bariah.
Dahulu, serial sandiwara boneka Si Unyil menyapa teman-teman di seluruh Indonesia pada hari Minggu sejak tahun 1981 hingga 1993.
Bahkan, sampai sekarang si Unyil masih diadaptasi menjadi serial televisi untuk anak-anak.
Atas jasa Pak Suyadi dalam dunia dongeng Indonesia, dia dianugerahi penghargaan Ganesha Widya Jasa Utama.
Pak Suyadi menerima penghargaan ini karena jasa dan prestasi yang menonjol sebagai Pelopor Bidang Industri Kreatif Klaster Animasi dan Tokoh Animator di tingkat nasional.
Setelah pensiun, Pak Suyadi lebih banyak menghabiskan waktunya di rumahnya menghibur warga sekitar terutama anak-anak di jalan Petamburan II No, 27, Tanah Abang Jakarta Pusat.
Hingga pada akhirnya, Pak Suyadi berpulang pada tanggal 30 Oktober 2015 karena penyakit sendi.
Jasa Pak Suyadi atau Pak Raden sangatlah besar, terutama jasanya menghibur anak-anak dengan cerita yang penuh dengan pesan moral yang bermanfaat.
Untuk mengenang jasanya, maka hari lahir Pak Suyadi dijadikan peringatan Hari Dongeng Nasional.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR