Bobo.id - Manusia berkomunikasi dengan bahasa, kucing berkomunikasi dengan suara dan bahasa tubuhnya.
Perlu diketahui, suara mengeong bisa menunjukkan bagaimana perasaannya, lo. Mengeong lebih banyak atau lebih sedikit, bisa menjadi pertanda emosinya.
Kucing yang sedang dalam keadaan tidak baik, akan merubah kebiasaannya. Bila ia biasanya sering mengeong, ia dapat tiba-tiba menjadi pendiam.
Kalau kamu terbiasa bermain bersama kucingmu, kamu bisa membedakan bagaimana suaranya saat sedang senang, sedih, atau lapar.
Selain dengan mengeong, kucing juga bisa menyampaikan perasaan dan pikirannya dengan gerakan ekor.
Para pemilik kucing pasti sudah tidak asing lagi dengan gerakan ekor kucing yang berbeda-beda.
Namun, jarang ada yang tahu kalau gerakan ekor yang berbeda-beda ini juga punya makna yang berbeda pula.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mengenal bahasa kucing melalui ekornya. Yuk, simak!
1. Tidak Mau Diganggu
Kucing suka menyembunyikan atau melilitkan ekornya ke tubuh saat sedang posisi santai, atau tidur.
Arti gerakan ekor seperti ini adalah kucing sedang tidak mau diganggu atau dalam keadaan tidak enak badan.
Baca Juga: 5 Penyebab Kucing Tidak Mengeluarkan Suara saat Mengeong dan Cara Mengatasinya
Kalau melihat kucingmu sedang menyembunyikan ekor, jangan ajak main dulu, ya, teman-teman. Biarkan ia istirahat dan menikmati waktunya sendiri.
2. Siap Menerkam
Saat kucing sedang memperhatikan hal menarik seperti hewan terbang atau cicak, ia pasti akan mengibaskan ekornya.
Ekor kucing yang seperti ini punya arti bahwa kucing sedang dalam posisi siap untuk menerkam.
3. Sayang Pemiliknya
Saat manusia sedang berdiri atau duduk, kucing sering mendekati dan melilitkan ekornya ke tubuh kita.
Tahukah kamu, kalau kucing sedang menunjukkan betapa ia menyukaimu dan ingin dekat denganmu.
4. Sedang Bahagia
Ada suatu waktu kucing terlihat berjalan sambil menegakkan ekornya lurus ke atas. Apa maksudnya?
Ternyata, kucing mengangkat ekornya ke atas karena sedang merasa bahagia. Pada saat itulah, kamu bisa ajak main kucingmu.
5. Tidak Ingin Disentuh
Baca Juga: Jadi Kucing Tertua di Dunia, Ini Kisah Flossie Kucing yang Umurnya Setara 120 Tahun Umur Manusia
Teman-teman, apakah kamu pernah melihat kucingmu duduk sambil membanting ekor ke kanan dan ke kiri saat dielus?
Hati-hati, itu artinya ia merasa terganggu. Jangan lanjutkan mengelus, ya, supaya ia nyaman kembali.
6. Merasa Takut atau Marah
Kucing juga pernah memperlihatkan ekor yang tegak berdiri, bulu mengembang ke atas, dan mata melotot.
Biasanya kucing akan memperlihatkan ekor seperti ini ketika hendah berkelahi dengan kucing lain atau bertemu dengan anjing.
Arti dari bahasa ekor tersebut adalah kucing sedang merasa terancam dan takut, teman-teman.
7. Merasa Percaya Diri
Jika kamu pernah melihat ekor kucingmu tegak lurus saat berjalan, kamu beruntung karena dapat melihat kucingmu dalam kondisi yang sangat baik.
Sebab, ekor tegak lurus saat berjalan menandakan bahwa ia sedang percaya diri atau sedang senang, teman-teman.
----
Kuis! |
Bagaimana bahasa ekor kucing yang menunjukkan bahwa ia sayang pemiliknya? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR