Bobo.id - Tak hanya Indonesia, ternyata masih ada beberapa negara di dunia yang juga menggunakan bahasa Jawa.
Bahasa bisa diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya.
Sementara itu, bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa tradisional Nusantara yang juga banyak digunakan untuk komunikasi.
Tak hanya di wilayah Jawa, bahasa Jawa pun banyak digunakan oleh masyarakat yang tinggal di luar Pulau Jawa.
Sebagai bahasa tradisional, banyak orang yang berpikir bahwa bahasa Jawa hanya digunakan di berbagai daerah di Indonesia.
Padahal, ternyata ada beberapa negara lain yang juga menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi dengan orang sekitarnya, lo.
Memangnya, negara apa saja yang menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Malaysia
Di Malaysia, tepatnya di daerah Selangor dan Johor, ada banyak warga Jawa yang tinggal di sana, lo.
Menurut data penelitian yang sudah dihimpun, setidaknya ada sekitar 20% warga Suku Jawa dari total populasi di sana.
Bahkan di Johor, ada sebuah tempat bernama Parit Jawa yang merupakan tempat tinggal banyak warga Jawa di Malaysia.
Baca Juga: Istilah Mudik Ternyata Dikenal dari Bahasa Jawa dan Bahasa Betawi, Apa Perbedaannya?
Oleh karena itulah, bahasa Jawa banyak digunakan oleh masyarakat Malaysia sebagai bahasa sehari-hari.
2. Singapura
Tahukah teman-teman? Ternyata di Singapura ada sebuah daerah yang menjadi tempat bermukimnya orang-orang Jawa, lo.
Tempat itu disebut dengan Kampong Jawa atau Kampung Jawa. Kampung ini diketahui terletak di tepi Sungai Rochor.
Nah selain itu, ada juga sebuah pemukiman orang Jawa bersama dengan orang Melayu dan orang Tionghoa yang disebut Kallang Airport Estate.
Namanya saja sudah pemukiman Jawa, berarti orang-orang di sana masih keturunan Jawa dan masih menggunakan bahasa Jawa.
3. Belanda
Belanda merupakan tempat lahir para pakar bahasa Jawa yang lahir dari sebuah universitas di Belanda, yakni Universitas Leiden.
Ada beberapa orang Indonesia yang menjadi pakar bahasa Jawa setelah lulus kuliah dari universitas itu.
Misalnya saja pahlawan kemerdekaan Indonesia, yaitu Achmad Soebardjo dan Soepomo hingga Sri Sultan Hangekubuwono IX.
Tak hanya itu, di sana juga terdapat naskah-naskah kuno bertuliskan huruf Jawa yang masih terawat.
Baca Juga: Mengenal Kebudayaan Suku Jawa, dari Kesenian Hingga Filosofis
Orang yang sudah berusia cukup tua di Belanda umumnya juga bisa Bahasa Indonesia karena penjajahan selama 3,5 abad.
Karena itulah, bahasa Indonesia, terutama bahasa Jawa, menjadi bahasa sehari-hari oleh beberapa wilayah di Belanda.
4. Kaledonia Baru
Negara Kaledonia Baru merupakan salah satu negara persemakmuran yang dimiliki oleh Prancis.
Tak banyak orang tahu, sampai sekarang masih banyak orang di Kaledonia Baru yang menggunakan bahasa Jawa untuk komunikasi.
Pulau ini merupakan tempat migrasi para pekerja Hindia Belanda yang berasal dai suku Jawa untuk dipekerjakan.
Diketahui saat ini jumlah penduduk Jawa di Kaledonia Baru diperkirakan berjumlah 7.000 hingga 11 ribu orang, lo.
Meskipun begitu, kini orang muda di Kaledonia Baru tak banyak yang menggunakan bahasa Jawa, melainkan bahasa Prancis.
5. Suriname
Suriname merupakan sebuah negara republik di benua Amerika, lebih tepatnya di bagian timur laut Amerika Selatan.
Awalnya, negara ini bernama Guyana Belanda hingga pada 25 November 1975, negara ini berganti nama menjadi Suriname.
Baca Juga: Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda Bisa Berbeda Meski dalam Satu Pulau, Ini Penjelasannya
Masyarakat keturunan Jawa di Suriname jumlahnya kurang lebih 13,5 persen dari total jumlah penduduk 570 ribu.
Sehingga tidak heran apabila sebagian besar penduduk Suriname menggunakan bahasa Jawa dalam kesehariannya.
Menurut sejarah, orang Jawa di Suriname ini berasal dari pekerja Hindia Belanda yang dikirim oleh Belanda untuk menggarap perkebunan.
Nah, itulah lima negara yang menggunakan bahasa Jawa untuk percakapan sehari-hari. Semoga bisa bermanfaat, ya.
(Penulis: Cirana Merisa)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan bahasa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,National Geographic |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR