Mereka sering ditemukan di daerah pesisir dan laut lepas, atau di sekitar teluk yang dangkal. Makanannya berupa ikan kembung, sarden, teri, cumi-cumi, dan krustasea.
4. Hiu Paus
Hiu paus yang punya nama ilmiah Rhincodon typus sering ditemukan di sekitar batu karang.
Beda dengan hiu jenis lainnya yang terkenal agresif, hiu paus cenderung lebih jinak dan tidak berbahaya bagi manusia, meskipun ukurannya besar.
Ciri fisik dari hius paus mudah dibedakan, karena punya mulut besar dengan gigi kecil dan gigi sikat seperti pada paus.
Bintik-bintik putih juga ditemukan di seluruh tubuhnya yang berwarna abu-abu gelap.
Sedangkan, makanan utamanya adalah plankton, krill, cumi-cumi, alga, dan vertebrata kecil lainnya.
5. Hiu Martil
Hiu martil, nama ilmiahnya Sphyrnidae punya kepala yang unik karena mirip martil atau palu.
Keuntungannya mereka dapat berbelok dengan benar.
Selain itu, mereka mempunyai kemampuan sensor yang baik sehingga memudahkannya mencari mangsa dengan lebih mudah.
Baca Juga: Menghangatkan Hati, Persahabatan Manusia dan Hiu Macan Ini Terjalin Selama 22 Tahun
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR