Bahkan, manusia juga mengonsumsi serangga jenis belalang, laron, atau ulat sagu untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Karena serangga menyediakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh serta berkembang.
Memakan serangga atau entomophagy sudah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu dan dianggap baik bagi kesehatan, kok.
4. Indikator Perubahan Lingkungan
Serangga juga bermanfaat sebagai indikator perubahan lingkungan, lo.
Jadi, jika ada perubahan lingkungan karena meningkatnya polusi, umumnya tidak banyak serangga yang ditemukan di wilayah tersebut.
Sebab, serangga hanya bisa hidup jika lingkungan di sekitar tidak tercemar.
Hal ini bisa menjadi pertanda bagi manusia untuk melakukan sesuatu agar pencemaran bisa dikurangi dan mengembalikan kelestarian lingkungan.
Nah, itulah berbagai macam manfaat serangga bagi lingkungan, ekosistem, maupun manusia.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata 3 Serangga Ini Bisa Beracun bagi Kucing Peliharaan
---
Kuis! |
Sejak kapan serangga mengalami penurunan populasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | wessexwater.co.uk,entomology.unl.edu |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR