Bobo.id - Manusia harus menjaga kesehatan otaknya agar terhindar dari penyakit alzheimer dan demensia di masa lanjut usia.
Otak manusia terus mengalami perubahan struktur setiap kali kita belajar. Tidak heran, manusia adalah makhluk yang paling mudah mempelajari dan beradaptasi terhadap sesuatu.
Menurut National Geographic, otak manusia kira-kira memiliki berat hanya sekitar 1 kilogram, namun bisa mengatur dan mengendalikan setiap hal yang kita lakukan.
Otak juga terus-menerus menerima informasi selama masa kehidupan manusia. Sayangnya, semakin tua, kemampuan otak kita akan semakin menurun.
Kemampuan yang akan menurun di saat usia lanjut ini sering dihubungkan dengan penyakit alzheimer dan demensia.
Bo, sebenarnya apa perbedaan antara demensia dan alzheimer? Yuk, cari tahu informasi lengkapnya bersama Bobo!
Penyakit Alzheimer
Dilansir dari Healthline, penyakit alzheimer adalah penyebab utama demensia di usia lanjut.
Sebab, alzheimer akan merusak sel-sel saraf di otak kita, hingga menumbulkan hilangnya ingatan jangka pendek.
Seiring waktu, alzheimer akan menyebabkan masalah pada kemampuan berbicara, perubahan perilaku, dan proses berpikir pada manusia.
Akhirnya, kakek atau nenek yang mengalami alzheimer ini akan kesukitan merawat diri sendiri.
Mengutip dari Halodoc.com, ada beberapa gejala yang menunjukkan seseorang terkena penyakit alzheimer, yaitu sebagai berikut.
Baca Juga: Penting, Ini 5 Fakta Kesehatan yang Sering Salah Arti #AkuBacaAkuTahu
1. Mengulangi pernyataan dan pertanyaan
2. Lupa meletakkan benda
3. Sering tersesat di tempat yang dikenali
4. Lupa nama anggota keluarga
5. Sulit berkonsentrasi dan berpikir
6. Sulit melakukan dua pekerjaan sekaligus
7. Sulit membuat keputusan dan menilai suatu hal
Penyakit alzheimer ini bisa dicegah sejak usia muda dengan cara melakukan olahraga secara teratur, mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh, dan mengelola hipertensi, diabetes, dan kolesterol.
Penyakit Demensia
Demensia adalah kondisi yang menjelaskan sekelompok gejala pada memori, kemampuan berpikir, dan kemampuan sosial yang parah.
Demensia merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan turunnya kemampuan daya ingat serta kemampuan berpikir.
Baca Juga: Benarkah Minum Es saat Pilek dapat Memperparah Gejalanya? Ini Penjelasannya
Penyakit ini disebabkan oleh rusaknya sel saraf serta hubungan antara saraf dan otak.
Ada beberapa tanda atau gejala penyakit demensia pada usia lanjut yang mudah dikenali, misalnya seperti berikut.
1. Sulit menerima perubahan
2. Gangguan pada memori jangka pendek
3. Sulit menentukan kata yang ingin disampaikan
4. Mudah bingung dengan arah
5. Sulit mengerti dan mencerna perkataan lawan bicara
6. Mengalami perubahan suasana hati
Sama seperti alzheimer, demensia bisa dicegah dengan melakukan pola hidup sehat, menjaga asupan nutrisi, meningkatkan asupan vitamin D, dan melatih otak secara berkala dengan membaca atau bermain teka-teki.
----
Kuis! |
Bagaimana cara mencegah alzheimer? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR