Bobo.id - Sebelum masa penjajahan Belanda, Bangsa Eropa datang ke Indonesia dalam perjalanannya menjelajahi samudra.
Adapun bangsa Eropa yang datang ke Indonesia yaitu Portugis, Spanyol, dan Belanda.
Bukan tanpa alasan, Bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra dengan motivasi yang disebut Gold, Glory, Gospel.
Semboyan 3G (gold, glory, dan gospel) menjadi faktor pendorong penjelajahan samudra yang dilakukan bangsa Eropa ke berbagai penjuru dunia.
Pada pelajaran IPS Kelas 7 SMP, kita harus mencari tahu apa saja faktor pendorong bangsa Eropa mencari rempah-rempah di Indonesia?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut!
1. Eropa Minim Rempah
Indonesia memiliki iklim tropis yang memudahkan berbagai macam tumbuhan, termasuk tumbuhan rempah, untuk tumbuh dengan subur.
Sedangkan di wilayah Eropa, iklimnya cenderung dingin sehingga beberapa tumbuhan tidak bisa tumbuh di sana.
Kebutuhan rempah di setiap negara semakin bertambah, sementara persediaan rempah di negara-negara wilayah Eropa justru terbatas.
Oleh karena itu, bangsa Barat mencari rempah-rempah ke negara-negara Asia yang beriklim tropis.
Baca Juga: Contoh Soal Penilaian Akhir Semester Gasal IPS Materi Kehidupan Manusia Praaksara
Setelah melakukan penjelajahan di berbagai negara, akhirnya pada abad ke-16 bangsa Eropa sampai ke wilayah Indonesia.
2. Semboyan 3G (Gold, Glory, dan Gospel)
Gold, glory, dan gospel juga dikenal sebagai semboyan bangsa Eropa dalam melakukan penjelajahan samudra.
Gold merupakan keinginan bangsa Eropa mencari kekayaan. Salah satu kekayaan yang dicari oleh bangsa Eropa adalah rempah-rempah.
Maksud dari semboyan glory bangsa Eropa ini adalah keinginan untuk mencari kejayaan.
Pada abad pertengahan di Eropa, terdapat anggapan bahwa jika suatu negara memiliki banyak tanah jajahan, negara itu termasuk negara yang berjaya.
Semboyan gospel memiliki maksud bahwa bangsa Eropa memiliki keinginan menyebarkan agama.
Pada masa itu, penjelajahan bangsa Eropa juga bertujuan untuk menyebarkan agama pada penduduk di daerah yang dikuasainya.
Motivasi penjelajahan samudra dengan semboyan 3G ini merupakan jenis imperialisme kuno (ancient imperialism).
Imperialisme pada masa kuno yaitu suatu negara merebut negara lain untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan, dan menambah kejayaannya.
Imperialisme kuno berkembang pada masa sebelum Revolusi Industri, yaitu sebelum abad ke-18.
Baca Juga: Contoh Soal Penilaian Akhir Semester Gasal IPS Materi Keadaan Alam Indonesia
3. Imperialisme Modern
Imperialisme modern (modern imperialism) adalah imperialisme yang berkembang pada masa setelah Revolusi Industri.
Tujuan dari imperialisme modern yaitu memperoleh kemajuan ekonomi setelah berlangsungnya Revolusi Industri.
Contoh imperialisme modern di Indonesia yaitu setelah tahun 1870, pasca kebijakan Politik Pintu Terbuka.
Politik Pintu Terbuka memberikan hak kepada kaum pribumi untuk memiliki dan menyewakan tanah kepada pengusaha swasta.
----
Kuis! |
Negara Eropa yang mendatangi Indonesia pertama kali yaitu? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR