Bobo.id - Teman-teman pasti sudah banyak mengenal nama para pahlawan yang berkorban untuk bangsa Indonesia.
Bahkan beberapa pahlawan banyak dikenalkan melalui materi PPKn kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Pahlawan merupakan sebutan bagi orang yang sangat berjasa bagi bangsa dan negara.
Jadi pahlawan adalah sosok yang bersedia mengorbankan waktu dan tenaga, hingga nyawa demi kepentingan bangsa serta negara.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indoensia (KBBI), pahlawan merupakan orang yang menonjol karena keberanian serta pengorbanannya dalam membela kebenaran.
Di Indonesia, sebutan gelar pahlawan dibagi menjadi dua, yaitu pahlawan kemerdekaan dan pahlawan revolusi.
Walau memiliki dua jenis gelar berbeda, ada beberapa cara yang sama untuk menghargai jasa para pahlawan tersebut.
Tapi sebelum mengetahui cara menghargai jasa para pahlawan, kita cari tahu dulu dengan perbedaan tiap jenis pahlawan tersebut.
Gelar Pahlawan di Indonesia
1. Pahlawan Kemerdekaan
Pahlawan kemerdekaan merupakan gelar yang diberikan untuk tokoh yang sudah berjuang mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Peran Soekarno dalam Kemerdekaan, dari Dirikan PNI hingga Ketua PPKI, Materi PPKn
Pemberian gelar ini pun diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 217 Tahun 1957 dan Keputusan Presiden Nomor 241 Tahun 1958.
Namun pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, gelar pahlawan kemerdekaan diganti menjadi pahlawan nasional dengan definisi yang tidak jauh berbeda.
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, pahlawan nasional memiliki arti seperti berikut.
Pahlawan Nasional adalah gelar yang diberikan kepada warga negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia.
2. Pahlawan Revolusi
Sedangkan pahlawan revolusi adalah gelar yang diberikan pada beberapa orang perwira militer yang gugur atas peristiwa Gerakan 30 September (G30S).
Peristiwa itu terjadi pada tahun 1965 di Jakarta dan Yogyakarta.
Gelar ini diberikan kepada beberapa perwira militer melalui Keputusan Presiden pada Oktober 1965.
Cara Menghargai Pahlawan Indonesia
Walau ada beberapa perbedaan nama gelar, namun semua tokoh yang disebut pahlawan patut dihargai atas jasa yang sudah diberikan.
Karena itu, ada beberapa cara yang dilakukan untuk menghargai jasa para pahlawan tersebut dalam mendapatkan, memperjuangkan, hingga menjaga kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan, Mulai dari Pertempuran Surabaya hingga Penetapan 10 November
1. Penganugrahan Gelar
Bentuk penghargaan yang pertama dilakukan pada para pahlawan adalah pemberian gelar.
Seperti disebutkan sebelumnya ada dua gelar yang ada yaitu pahlawan kemerdekaan dan pahlawan revolusi.
Namun, kini dua gelar itu sudah melebur menjadi satu, yaitu pahlawan nasional.
Gelar ini banyak diberikan pada tokoh kerajaan Islam, hingga pahlawan lain yang berjuang untuk melawan penjajah.
2. Memberikan Tempat Pamakaman yang Terhormat
Bentuk penghargaan lain yang dilakukan adalah dengan memberikan tempat pemakaman khusus.
Para pahlawan yang sudah gugur akan ditempatkan dalam wilayah pemakaman khusus yang disebut makam pahlawan.
Di tempat itu pula sering diadakan upacara penghormatan setiap peringatan Hari Pahlawan Nasional.
3. Membangun Tugu Peringatan
Pemerintah juga memberikan penghargaan pada para pahlawan dengan membangun tugu peringatan, monumen, hingga patung para pahlawan.
Baca Juga: Jadi Asal Usul Hari Pahlawan, Ini 7 Tokoh yang Beperan dalam Pertempuran Surabaya 10 November 1945
Beberapa monumen yang terkenal adalah monumen Pancasila Sakti, monumen Trisula, atau Tugu Pahlawan.
4. Memperingati Pristiwa Penting
Wujud menghargai lainnya adalah dengan melakukan peringatan pada peristiwa-peristiwa penting.
Seperti Hari Kartini atau Hari Pendidikan yang dilakukan sebagai bentuk menghargai jasa pahlawan yaitu RA. Kartini dan Ki Hajar Dewantara.
5. Mengabadikan Nama Para Pahlawan
Baik pemerintah daerah atau pemerintah pusat juga memiliki cara tersendiri untuk menghargai jasa para pahlawan, yaitu dengan mengabadikan nama pahlawan.
Hal ini dilakukan dengan memberikan nama jalan, gedung, atau tempat-tempat khusus dengan nama para pahlawan.
Karena itu, teman-teman bisa dengan mudah menemukan nama jalan, atau gedung dengan nama beberapa pahlawan, seperti Jalan Selamet Riyadi, Jalan Imam Bonjol, dan lain sebagainya.
Nah, itu tadi beberapa cara menghargai jasa para pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan pahlawan kemerdekaan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR