Bobo.id - Pameran seni rupa adalah cara bagi seniman untuk memperkenalkan karyanya, sehingga orang lain dapat memahami ekspresi karya seni yang sudah dibuatnya.
Karya seni adalah ekspresi emosi manusia yang diwujudkan dalam berbagai macam bentuk.
Oleh karena itu, pameran seni rupa juga bermaksud sebagai media komunikasi dan promosi karya seni kepada masyarakat.
Lalu, apa saja fungsi sosial dari pameran seni rupa? Sebelum mengetahui kunci jawabannya, simak pembahasannya melalui pelajaran tematik kelas 6 SD/MI Tema 4.
Namun, sebelumnya teman-teman bisa mencoba mengerjakan soalnya sendiri terlebih dahulu.
Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Apa saja fungsi sosial dari pameran seni rupa bagi masyarakat?
Jawaban:
1. Sebagai Sarana Edukasi
Pameran seni rupa dapat menjadi sarana edukasi, karena mendidik masyarakat tentang pengetahuan seni rupa.
Baca Juga: Sama-Sama Memiliki Nilai Seni, Apa Perbedaan Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan?
Bagaimana cara membuatnya, apa inspirasinya, dan bagaimana cara mengekspresikan emosi ke dalam bentuk karya seni.
Tujuannya agar masyarakat mempunyai pengalaman batin yang berguna untuk mengembangkan akal dan pikiran manusia.
2. Sebagai Sarana Apresiasi
Pameran seni rupa juga sebagai sarana apresiasi, karena seniman dapat mengeluarkan ide atau menyampaikan gagasannya akan suatu topik pada pengunjung.
Nantinya, masyarakat yang berkunjung akan memberikan apresiasi atau memberikan penilaian terhadap karya seni yang dipamerkan.
Penilaian tersebut dapat menjadi masukan bagi seniman dan mendorongnya untuk membuat karya seni lainnya.
3. Sebagai Sarana Prestasi
Pameran seni rupa juga sebagai sarana prestasi, karena pameran dapat menjadi kompetisi sesama seniman.
Melalui pameran seni rupa, para seniman bisa melihat karya seni lainnya dan mendapatkan pengetahuan baru.
Seniman dan masyarakat yang tertarik belajar seni pun dapat meningkat kreativitasnya, sebab mendapatkan pengalaman atau inspirasi baru.
Baca Juga: 10 Contoh Seni Rupa Tiga Dimensi yang Ada di Sekitar Kita, Apa Saja?
4. Sebagai Sarana Rekreasi
Masyarakat juga bisa memanfaatkan pameran seni rupa sebagai sarana rekreasi.
Melihat karya seni dapat menyegarkan pikiran, menghilangkan rasa jenuh, hingga mengembalikan energi.
Mengunjungi pameran seni rupa membuat perasaan lebih nyaman, karena dapat mengetahui berbagai macam karya seni dengan berbagai warna, rupa, dan bentuk.
Jenis-Jenis Pameran
Selain itu, berdasarkan penyelenggaraannya berikut jenis-jenis pameran, yaitu:
1. Pameran Periodik
Pameran seni rupa yang diselenggarakan secara rutin pada waktu-waktu tertentu. Misalnya setiap satu bulan sekali, enam bulan sekali, atau satu tahun sekali.
2. Pameran Insidental
Pameran jenis insidental akan dilakukan tanpa perencanaan waktu. Jadi, pameran akan diselenggarakan jika diperlukan dan sifatnya tidak periodik.
3. Pameran Permanen
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Sebutkan Contoh Seni Kebudayaan Jawa!
Pameran permanen adalah pameran yang dilakukan di tempat yang sama dan dibuka secara rutin.
Misalnya, museum yang dapat dikunjungi sewaktu-waktu selama jam operasionalnya masih berjalan.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Globalisasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
---
Kuis! |
Apa itu karya seni? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR