Bobo.id - Biasanya saat bermain di sekitar rumah, kita biasanya menggunakan sandal. Apakah teman-teman punya sandal di rumah?
Sandal adalah salah satu jenis alas kaki yang terbuka di bagian jari-jari dan tumitnya. Karena itulah sandal dianggap sebagai alas kaki yang praktis.
Kali ini Bobo akan memberikan cerita pendek (cerpen) tentang Mona yang sangat menginginkan sandal baru.
Seperti apa kisahnya? Yuk, simak cerpennya di sini!
Sandal untuk Mona
Cerita oleh: Widya Suwarna | Ilustrasi: Dok. Majalah Bobo
“Ck, ck,ck, sandalmu bagus dan unik!” puji Mona ketia melihat sandal Evi, sepupunya. Waktu, itu mereka berkumpul dalam acara arisan keluarga besar di rumah Evi. Sandal itu bentuknya seperti sandal hotel, tetapi di atasnya tertulis nama EVI. Ada pula gambar kelinci memakai rok. Lucu sekali.
“Terima kasih. Gambarnya ada macam-macam. Kelinci, gajah, beruang, bunga, dan lain-lain!” Evi menjelaskan. “Belinya di Mangga Dua. Cepat, kok, satu jam saja sudah jadi nama dan gambar yang kita pilih!”
“Ini hadiah ulang tahunku dari Oma Irene!” lanjut Evi.
Wah, ulang tahun Mona masih lama. Mama juga tidak mungkin membelikannya sandal itu. Soalnya, Mama baru saja membelikan sandal merah buat Mona. Bagaimana caranya, ya, supaya aku punya sandal seperti itu, pikir Mona. Mmm, untungnya, Oma Irene tinggal di rumahku, gumam Mona lagi.
Malam harinya, di rumah, Mona berkata kepada Oma Irene, “Oma, aku suka sandal baru Evi. Aku mau yang gambar monyet. Kalau aku tidak punya sandal, apakah Oma mau membelikan aku sandal seperti itu?”
Baca Juga: Dongeng Anak: Putri yang Tidak Bisa Bicara #MendongenguntukCerdas
“Ah, kamu ini, tentu saja Oma akan belikan. Masak ke mana-mana kamu harus berjalan tanpa alas kaki!” kata Oma sambil menggelang-geleng kepala.
Cihuii, jawaban itu cukup memuaskan Mona. Segera Mona mengambil sandalnya yang bagus, berwarna merah, dan ada hiasan bunga di atasnya.
Mona menuju rumah Fira, temannya satu kompleks. Di sana, ia bertanya, “Fir, kamu punya sandal tidak?”
“Punya!” jawab Fira. “Ada apa?”
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR