Umumnya, pohon menggunakan energi dari matahari dan air dari tanah untuk mengubah karbon dioksida di udara menjadi makanan.
Energi matahari ini akan diterima dan diolah oleh daun pohon yang kaya akan zat hijau daun atau klorofil.
Saat musim dingin, intensitas cahaya matahari akan jauh berkurang, sehingga pohon umumnya akan menggugurkan daun untuk menghemat energi dan air.
Namun, hal ini tidak berlaku pada tumbuhan evergreen, termasuk cemara.
Bentuk daun yang runcing dan tidak melebar sangat membantu tumbuhan evergreen untuk menghemat energi dan air, lo!
Sehingga tumbuhan evergreen tidak perlu "repot-repot" menggugurkan daun mereka saat musim dingin tiba.
Tumbuhan evergreen umumnya hanya cukup menggulung daun runcing mereka agar bisa lebih menghemat energi dan air.
Menurut Mental Floss, selain itu, sebagian besar daun tumbuhan evergreen juga dilapisi oleh lapisan lilin yang menghalangi penguapan air, sehingga bisa menghemat air lebih banyak lagi.
Inilah yang membuat tumbuhan evergreen, seperti cemara dan pinus masih terlihat hijau di musim dingin.
Cocok Tumbuh di Dataran Tinggi
Kemampuan tumbuhan evergreen dalam beradaptasi terhadap suhu dingin inilah yang membuat mereka cocok tumbuh di dataran tinggi.
Baca Juga: Cocok untuk Menghias Pohon Natal, Ini 6 Rekomendasi Pernak-pernik untuk Hari Natal
Source | : | Mental Floss,earth sky,How Stuff Works |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR