Sementara pembuluh aorta paus biru memiliki diameter sekitar 9 inci atau 22,86 sentimeter.
Dengan berat mencapai 900 kilogram, jantung paus biru berdetak setiap 10 detik sekali dan memompa 220 liter darah ke seluruh tubuhnya.
Uniknya, detak jantung paus biru bahkan bisa terdengar dari jarak 3 kilometer melalui peralatan sonar.
Peredaran Darah Paus Biru
Detak jantung paus biru sangat dipengaruhi oleh posisinya saat berada di bawah air dan pada saat mengambang di permukaan.
Paus biru memiliki detak jantung lambat untuk membantu mereka mengelola kadar oksigen dalam darah selama menyelam.
Akibatnya, paus biru dapat menahan napas lebih lama daripada hewan yang tidak bisa beradaptasi di dalam air.
Sistem peredaran darah paus disebut dengan peredarah darah tunggal, karena darah hanya satu kali melewati jantung.
Selain itu, paus juga mengalami peredaran darah tertutup, yang mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Sistem peredaran darah tertutup bertekanan tinggi sehingga aliran darahnya deras. Ini karena peredaran darah tertutup dipompa dengan jantung sejati.
Aliran darah yang disalurkan melalui pembuluh darah juga dikendalikan oleh katup-katup.
Baca Juga: Dikira Karnivora, Ternyata Hiu Paus Jadi Omnivora Terbesar di Dunia
Source | : | National Geographic Kids |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR