Bobo.id - Teman-teman, apakah di wilayah rumah tinggalmu sudah memasuki musim hujan?
Menurut perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan di Indonesia dimulai bulan September hingga November 2022.
Namun, hingga awal Desember, ada beberapa wilayah yang masih mengalami musim hujan di sore hari.
Musim hujan tidak hanya membuat mobilitas manusia terhambat, namun beberapa pekerjaan rumah juga ikut terdampak, seperti menjemur pakaian.
Dengan adanya musim hujan, pakaian yang dicuci dan dijemur membutuhkan waktu yang lama untuk benar-benar kering.
Bahkan sering kali pakaian yang sudah dijemur berhari-hari akan mengeluarkan bau tidak segar karena tidak kering dengan baik.
Tidak perlu khawatir, teman-teman, ternyata ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar menjemur pakaian di musim hujan tidak menimbulkan bau tak segar. Yuk, simak!
1. Jemur di Dalam Ruangan
Sebelum kamu menjemur pakaian setelah mencuci, pastikan air-air yang ada di serat pakaian menetes terlebih dahulu.
Ini dilakukan agar waktu menjemur pakaian lebih sedikit dibandingkan jika langsung dijemur.
Kamu bisa melakukan cara ini di kamar mandi atau ruang cuci yang lantainya tidak digunakan untuk lalu lintas orang lain.
Baca Juga: Ingin Usir Ular? Ini 5 Jenis Tanaman yang Bisa Bantu Usir Ular dari Rumah
Setelah air yang menetes habis, kamu bisa langsung menjemurnya di dalam ruangan atau tempat yang teduh.
2. Berikan Udara Segar
Memilih tempat yang teduh untuk menjemur juga harus memperhatikan kelembapan dan udara segar di dalamnya.
Jika menjemur di dalam ruangan yang terlalu tertutup, pakaian akan lebih lama kering karena kelembapan udaranya tinggi.
Selain itu, kelembapan udara yang tinggi rawan mengundang datangnya bakteri dan jamur pada pakaian yang sedang dijemur.
Pastikan tempat menjemur terdapat aliran udara segar dan paparan sinar matahari secara tidak langsung.
Atau kita bisa meletakkan karung garam laut di sudut ruangan untuk menjaga kelembapan tetap rendah.
3. Lakukan Rotasi pada Pakaian
Rotasi pada pakaian yang dijemur artinya kamu harus membalik sisi pakaian yang sudah kering dengan yang masih basah.
Bagian pakaian yang sudah kering diarahkan ke dalam, bagian yang basah diarahkan ke ruangan yang lebih terbuka.
Ini membantu supaya pakaian dapat kering secara keseluruhan dan tidak menimbulkan jamur.
Baca Juga: Sering Muncul di Musim Hujan, Ini 5 Cara Aman Hindari Petir saat Hujan Deras
4. Pilih Lokasi Penjemuran yang Tepat
Lokasi menjemur pakaian haruslah yang tidak banyak dilalui anggota keluarga.
Karena, semakin banyak barang atau orang yang lalu-lalang, maka kelembapan udaranya semakin tinggi.
Ini bisa membuat pakaian kering lebih lama. Carilah tempat yang terdapat ventilasi udara agar kelembapan tidak terjebak di dalam ruangan.
5. Menghilangka Bau Tak Segar
Ketika menjemur pakaian di dalam ruangan, hal yang dapat terjadi adalah bau tak segar.
Kamu bisa menjaga pakaian dari bau tak segar dengan memberikan pewangi sebelum menjemurnya. Atau pastikanlah aliran udara di tempat menjemur tidak terlalu sedikit.
Jika menurutmu cara tersebut kurang berhasil, kamu juga bisa menggunakan kipas angin untuk membantu memudahkan pengeringan pakaian.
(Penulis: Abdul Haris Maulana, Grace Eirin)
----
Kuis! |
Kenapa kelembapan udara memengaruhi lama waktu pakaian kering? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR