Bobo.id - Kenapa kita sering mulas di pagi hari? Mulas di pagi hari memang sering dianggap menganggu.
Di saat kita sudah sarapan dan bersiap ke sekolah, aktivitas sering terhambat dengan perut mulas di pagi hari.
Keluhan perut mulas di pagi hari dialami banyak orang, kok, teman-teman.
Lalu, apa penyebab umum perut mulas di pagi hari dan bagaimana cara mengatasinya?
Kita simak penjelasan berikut ini, yuk!
Penyebab Umum Perut Mulas di Pagi Hari
Dirangkum dari Halodoc.com, penyebab umum perut mulas di pagi hari, terutama setelah sarapan, disebabkan oleh peningkatan produksi asam lambung.
Saat kita tidur, kondisi lambung akan kosong karena tidak mengolah makanan apapun selama beberapa jam.
Nah, lambung yang kosong inilah yang memicu asam lambung naik, sehingga timbul keluhan nyeri perut, mulas, mual, bahkan muntah.
Selain itu, di dalam usus halus juga terjadi gerak peristaltik yang bertujuan untuk memeras dan menekan kimus secara bolak-balik.
Kimus adalah terdiri dari makanan dan bercampur dengan enzim-enzim pencernaan yang berbentuk seperti gumpalan.
Baca Juga: Belum Makan Apapun, Kenapa Perut Terasa Sakit saat Bangun Tidur di Pagi Hari?
Proses pemerasan dan penurunan kimus di usus halus ini disebut segmentasi. Setelah melakukan perjalanan panjangnya di usus halus, selanjutnya kimus akan menuju usus besar.
Di usus besar, kimus mengalami penyerapan lagi untuk mendapatkan sisa-sisa makanan yang tidak bisa dicerna lagi, dan harus dibuang.
Sisa-sisa makanan itu akan menjadi feses, yang akan mengalami perubahan warna karena adanya zat warna dari empedu.
Inilah mengapa di pagi hari setelah baru saja bangun tidur, perut terasa mulas dan ingin segera buang air besar.
Cara Mengatasi Perut Mulas di Pagi Hari
Buang air besar secara rutin, terutama pada pagi hari itu sebetulnya sangat dianjurkan, teman-teman.
Namun, rasa mulas pada perut kebanyakan membuat kita tidak nyaman.
Berikut ini adalah cara mengatasi perut mulas di pagi hari.
1. Hindari Makanan Pedas dan Berminyak
Menurut Kompas.com, makanan pedas dan berminyak adalah jenis makanan yang sering menyebabkan gangguan pada perut, termasuk mulas di pagi hari.
Biasanya, makanan yang akan menambah gangguan pada pencernaan adalah makanan pedas, berminyak, dan gorengan.
Baca Juga: Pantas Cuaca Dingin Bisa Bikin Mulas, Ternyata Ini Penyebabnya! Sering Mengalami?
Sebab, makanan berminyak mengandung banyak lemak, mereka memperlambat pengosongan perut. Akhirnya, makanan menghabiskan lebih banyak waktu di perut, yang bisa menyebabkan kembung, mual, dan sakit perut.
2. Makan Makanan Tinggi Serat
Makan makanan tinggi serat bisa melancarkan buang air besar tanpa harus mengalami mulas di pagi hari.
Selain itu, makanan berserat baik untuk memelihara saluran dan organ pencernaan.
3. Jangan Melewatkan Makan Malam
Kenaikan asam lambung adalah penyebab utama mulas di pagi hari. Oleh sebab itu, jangan biarkan lambung kosong di malam hari.
Jangan lupa untuk makan malam dengan porsi yang cukup dan gizi yang berimbang, ya!
4. Konsumsi Probiotik dan Prebiotik
Menurut Healthline, Probiotik adalah istilah yang digunakan pada mikroba hidup yang dapat memberikan efek baik atau kesehatan pada organisme lain/inangnya, yang banyak dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.
Sedangkan prebiotik adalah nutrisi yang berguna untuk menunjang pertumbuhan mikroba tertentu, termasuk bakteri dan jamur, yang banyak dimanfaatkan dalam meningkatkan kesehatan organ pencernaan.
Dengan konsumsi probiotik dan prebiotik secara teratur dan dosis yang cukup, itu bisa membantu untuk mengurangi keluhan mulas di pagi hari.
Baca Juga: Setelah Mengonsumsi Makanan Pedas, Kenapa Perut Terasa Mulas, ya?
----
Kuis! |
Apa penyebab utama perut mulas di pagi hari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kompas Health,Healthline,Alodokter.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR