Bobo.id - Tahukah teman-teman apa saja contoh alat musik tradisional Indonesia dari berbagai daerah?
Mengetahui alat musik tradisional Indonesia bisa menambah wawasan sekaligus kecintaan kita pada keberagaman budaya di Tanah Air, lo!
Mengetahui daerah asal musik tradisional juga menambah kebanggaan kita pada Indonesia.
Simak 10 contoh alat musk tradisional Indonesia beserta daerah asalnya berikut ini, yuk!
Daftar 10 Alat Musik Tradisional di Indonesia
1. Gordang
Gordang merupakan alat musik tradisional asal Batak Toba, Sumatra.
Alat musik ini bentuknya seperti gendang dan berfungsi sebagai pembawa irama dalam musik-musik tradisional Batak.
Cara memainkannya dengan dipukul. Instrumen ini biasa digunakan sebagai bass dari ensambel Gondang Sabangunan.
2. Faritia
Faritia adalah alat musik tradisional yang bentuknya mirip gong, namun dalam ukuran yang lebih kecil.
Baca Juga: Tak Hanya Angklung, Ini 5 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Sudah Dikenal Dunia
Umumnya, Faritia memiliki diameter sekitar 20 cm hingga 30 cm, ketebalan hingga 4 cm, dan bagian tengahnya menonjol.
Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan kayu khusus.
3. Suling
Suling adalah alat musik tradisional dari pulau Jawa yang terbuat dari bambu.
Alat musik ini yang dimainkan dengan cara ditiup yang bisa menghasilkan suara lembut.
4. Gambang
Gambang adalah alat musik yang terdiri dari 18 bilah nada, yang disusun berurutan dari ukuran terkecil sampai paling panjang.
Alat musik ini terbuat dari kayu atau bambu sehingga menghasilkan suara unik.
Untuk memainkan alat musik ini, teman-teman hanya perlu memukul tiap bilahnya menggunakan pemukul khusus.
Alat pemukul pada gambang ini disebut dengan tabuh. Saat memainkan alat musik ini teman-teman harus memegang bilah setelah dipukul.
5. Sape
Baca Juga: Jadi Kekayaan Bangsa Indonesia, Ini 4 Alat Musik Tradisional Sulawesi Selatan
Sape adalat alat musik tradisional dari Kalimantan yang bentuknya hampir mirip dengan gitar.
Cara memainkan sape pun sama, yaitu dipetik. Seluruh bagian kerangka sape terbuat dari kayu aro, kayu marong, atau kayu pelantan.
Lalu, nantinya jika sudah dibentuk sape akan dipasangi senar agar bisa dipetik. Alat musik ini juga bisa kita temui ketika masyarakat Kalimantan menyayikan lagu-lagu Kalimantan.
6. Tuma
Alat musik tradisional Kalimantan ini juga hampir mirip kendang yang terbuat dari kayu. Bentuknya cukup panjang yang bagian tengahnya dilubang dan ditutup kulit lembu.
Selain lebih panjang daripada kendang, tuma juga mempunyai diameter sekitar 20 sampai 25 centimeter.
Cara memainkan tuma adalah dengan dipukul-pukul untuk menghasilkan nada. Alat ini bisa kita temui sebagai salah satu alat musik untuk mengiringi tarian tradisional Kalimantan.
7. Talindo
Talindo adalah alat musik tradisional dari Sulawesi yang banyak digunakan suku Bugis.
Alat musik ini terbuat dari kayu dan hanya mempunyai satu dawai. Pada bagian bawah yang berfungsi sebagai penyangga terbuat dari tempurung kelapa.
Di Makassar, talindo disebut popondi. Awalnya, alat musik tardisional ini dibuat untuk menghibur petani di sawah yang tengah panen. Cara memainkan talindo adalah dengan cara dipetik.
Baca Juga: Contoh Alat Musik Tradisional dari Indonesia bagian Timur, Materi Kelas 4 SD Tema 4
8. Kecaping
Kecaping adalah salah satu alat musik tradisional dari Sulawesi Selatan. Cara memainkannya adalah dipetik.
Biasanya, kecaping digunakan untuk mengiringi dongeng-dongeng di masa nenek moyang atau sebagai pengiring tari tradisional.
9. Tifa
Tifa adalah alat musik tradisional Papua yang berasal dari masyarakat Suku Sentani di Kabupaten Jayapura.
Alat musik tifa dibuat dengan menggunakan bahan batang kayu, biasanya kayu yang digunakan adalah kayu matoa yang sudah dilubangi pada bagian dalamnya.
Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul-pukul seperti gendang.
10. Pikon
Pikon adalah alat musik tradisianal Papua yang banyak digunakan oleh suku Dani di Lembah Baliem.
Bagian tengah dari alat musik pikon terdapat seutas tali yang dipasang dengan kencang dan juga terikat pada sepotong lidi, dimana bagian tersebut berfungsi sebagai penggetar.
Pikon dimainkan dengan cara dipetik, yaitu menarik lidi yang ada pada bagian pangkal. Sehingga kemudian potongan penggetar dalam alat musik akan bergetar dan bisa menghasilkan suara yang khas.
Baca Juga: Nama-Nama Alat Musik Tradisional dari 37 Provinsi di Indonesia
----
Kuis! |
Dari mana alat musik faritia berasal? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Grid Kids,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR