1. Alamat/Tempat dan Tanggal Surat
Biasanya alamat atau tempat dituliskan dengan nama kota. Contohnya: Jakarta, Bogor, Semarang, dan lain-lain.
2. Nama Penerima Surat
Tuliskan nama penerima surat yang kita tuju. Contohnya: Untuk Ibuku, Irma Khairany.
3. Pembuka Surat
Pada bagian pembuka surat biasanya kita akan menuliskan salam pembuka untuk penerima. Jangan lupa untuk menggunakan kata sapaan.
Kita bisa menggunakan bahasa sehari-hari untuk kata sapaan pada surat tidak resmi.
Contoh: Halo, Rita! Bagaimana kabarmu di sana? Semoga baik-baik saja, ya!
4. Isi
Isi adalah bagian inti atau terpenting di dalam penulisan surat. Bagian ini adalah tempat kita menyampaikan tujuan menulis surat. Misalnya, menanyakan kabar, menceritakan pengalaman seru, dan lain-lain.
5. Penutup Surat
Baca Juga: Huruf Awal di Setiap Kata dalam Judul Harus Ditulis Kapital, Kecuali 3 Jenis Kata Ini
Source | : | Adjar.id,Gramedia.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR