Bobo.id - Serangga dan tanaman adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, sebab serangga memanfaatkan tanaman sebagai tempat tinggal atau makanannya.
Dilansir dari National Geographic, diperkirakan saat ini ada 10 triliun serangga yang hidup di Bumi dan tinggal di hampir semua habitat yang ada.
Menurut penelitian ilmuwan, ada satu juta spesies yang sudah diteliti, namun perkiraan empat juta spesies lain masih belum dikategorikan.
Sebagai makhluk hidup, serangga juga melakukan interaksi dan komunikasi dengan makhluk hidup lainnya.
Kalau manusia menggunakan telepon dan internet untuk berkomunikasi dengan orang yang berada di tempat yang jauh, serangga juga melakukannya.
Serangga memang tidak mempunyai telepon, teman-teman, namun mereka bisa menggunakan tanaman sebagai 'telepon' atau alat komunikasi.
Fakta unik tentang serangga dan 'teleponnya' akan Bobo sampaikan kepada teman-teman dari artikel ini. Yuk, simak!
Telepon Serangga yang Unik
"Halo, ini tanamanku. Terima kasih, sampai jumpa lain kali!"
Mungkin inilah yang akan dikatakan serangga untuk memberi tahu serangga lain tentang tanaman kepunyaannya.
Dilansir dari Livescience, para ilmuwan telah menemukan fakta bahwa serangga di bawah dan di atas tanah menggunakan tanaman sebagai telepon kimia.
Baca Juga: 4 Hewan dengan Pendengaran Unik, Padahal Tidak Punya Daun Telinga
Tim peneliti dari Institut Ekologi Belanda, yang dipimpin oleh Roxina Soler mencoba menjelaskan fakta dan fenomena tersebut.
Ketika serangga bawah tanah tinggal di bawah tanaman, ia akan menetap dan memakan akar tanaman.
Dengan cara itulah, serangga sedang memperingatkan serangga lainnya untuk tidak memakan rumah dan makanan miliknya.
Serangga bawah tanah ini akan memberikan sinyal kimiawi melalui daun tanaman, sehingga serangga pemakan daun tidak mendekati tanamannya.
Secara tidak langsung, serangga menggunakan tanaman sebagai saluran telepon untuk mencegah persaingan mencari makanan.
Biophone Serangga
Sementara manusia menggunakan smartphone sebagai alat komunikasi, serangga menggunakan biophone.
Biophone adalah sebutan untuk berkomunikasi dengan musuh alami mereka, yaitu serangga jenis lain.
Ini terjadi pada ulat dan tawon yang suka mengitari tanaman. Sama seperti serangga bawah tanah, ulat juga menandai tanaman yang mereka makan.
Ulat akan meninggalkan bahan kimia di daun tanaman agar tawon tidak mendekati rumah dan makanannya.
Sebab, beberapa jenis tawon sering bertelur di sembarangan tanaman di atas tanah, sehingga membuat serangga lain terganggu.
Baca Juga: Berbeda dengan Anjing, Kenapa Lidah Kucing Terlihat Bertekstur Kasar?
Serangga dan Keseimbangan Ekosistem
Dari beragam fakta di atas, perlu teman-teman ketahui bahwa serangga ternyata berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Ini merupakan alasan yang tepat mengapa serangga bisa terus mendapatkan makanannya.
Beberapa jenis serangga seperti belalang, memakan kutu daun yang berada di sekitar tumbuhan.
Kutu daun dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, namun belalang mencegahnya. Selain itu, ada juga semut yang bisa menjadi penyerbuk alami bagi tanaman.
Cara yang dilakukan semut yaitu memindahkan serbuk sari ketika bergerak dari satu tanaman ke tanaman lainnya.
Selain itu, ketika semut menggali tanah di bawah tanaman, sebenarnya semut sedang membantu proses penyerapan.
----
Kuis! |
Ada berapa banyak serangga di Bumi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ini terjadi karena pada terowongan yang dihasilkan semut, udara, air, dan nutrisi dapat lebih mudah diserap oleh akar.
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR