Bagaimana caranya? Senyawa air mengandung hidrogen dan oksigen. Saat dialiri listrik, hidrogen dan oksigen di dalam air akan terpisah.
Setelah terpisah, oksigen akan masuk ke tempat penyimpanan oksigen untuk kemudian disebarkan dan dihirup oleh astronaut.
Proses perubahan air menjadi udara ini dilakukan dengan metode elektronisasi, teman-teman.
Air yang digunakan berasal dari air sisa yang sudah digunakan astronaut, sedangkan listriknya berasal dari panel surya.
Berkat panel surya, astronaut bisa mengubah sinar matahari menjadi energi listrik untuk berbagai keperluan.
Astronaut Mendaur Ulang Air
Selama ini kita tahu bahwa daur ulang berkaitan dengan upaya pengurangan dampak sampah di Bumi.
Namun, di ruang angkasa, para astronaut melakukan daur ulang terhadap air, nih.
Sebelum melakukan daur ulang air, astronaut akan mengumpulkan semua air yang ada di tempat kerja mereka.
Dilansir dari National Geographic Indonesia, sistem daur ulang air untuk kebutuhan astronaut dilakukan dengan cara mengubah uap menjadi air.
Ada beragam proses yang rumit dan lama sebelum akhirnya air aman untuk dikonsumsi kembali oleh astronaut.
Baca Juga: 2,5 Kali Lebih Besar dari Bimasakti, Apa Nama Galaksi Terbesar Sejagad Raya?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR