Budi Utomo adalah organisasi yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat Indonesia dan berusaha meningkatkan kemajuan penghidupan bangsa dengan cara mencerdaskan rakyatnya.
Setelah itu pada tanggal 25 Desember 1912, dirinya mendirikan Indische Partij bersama dengan Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo.
Ki Hadjar Dewantara sempat diasingkan oleh karena keberaniannya melawan Belanda. Namun, pengasingan itu tidak membuat Ki Hadjar Dewantara berhenti berjuang.
Ki Hadjar Dewantara mulai mewujudkan cita-citanya untuk membebaskan rakyat dari penjajahan dengan mendirikan sekolah.
Beliau mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa (National Onderwijs Institut Taman Siswa) pada 3 Juli 1922.
Dalam masa pendirian dan perkembangan sekolah Taman Siswa tersebut, Ki Hajar Dewantara juga aktif menulis tentang pendidikan dan kebudayaan berwawasan kebangsaan.
Dengan idenya, Ki Hadjar Dewantara menemukan dasar-dasar pendidikan nasional bagi bangsa Indonesia.
Karena jasanya yang besar terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia, beliau akhirnya dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional.
Sikap yang Bisa Dicontoh dari Ki Hadjar Dewantara
Dari kisah perjuangan di atas, kita bisa mencontoh Ki Hadjar Dewantara dari sikap dan tekadnya. Apa yang bisa kita contoh dari Ki Hadjar Dewantara?
Ki Hadjar Dewantara menjadi seorang penulis yang andal dan wartawan yang diterima di berbagai surat kabar karena terus belajar.
Baca Juga: Cari Jawaban SBdP Kelas 4 SD, Sebutkan Contoh Alat Musik Harmonis!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR