3. Memberikan kritik yang membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.
4. Menjunjung tinggi musyawarah untuk mufakat dalam rangka menyelesaikan masalah kenegaraan.
5. Patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. Menghindari perilaku yang melanggar peraturan perundang-undangan.
7. Menjunjung tinggi kejujuran dan integritas.
8. Tidak membeda-bedakan suku, agama, dan ras.
9. Menghindari sikap yang dapat memecah belah persatuan NKRI.
10. Menanamkan sikap saling menghormati keberagaman.
11. Mendahulukan kepentingan negara.
12. Dapat menerima kesalahan dan kekalahan dengan lapang dada terkait dengan konteks berbangsa dan bernegara.
13. Menghargai pendapat atau aspirasi yang disampaikan orang lain.
Baca Juga: Demokrasi Terpimpin: Ciri-Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya
Source | : | gurupendidikan.co.id,Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR