Bobo.id - Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang bisa dilihat dan diraba oleh alat indra.
Terdapat beberapa unsur dalam seni rupa, teman-teman. Apa saja unsur-unsurnya?
Sebelumnya, kita cari tahu dulu pengertian seni rupa, yuk!
Pengertian Seni Rupa
Menurut Aristoteles, seni rupa adalah hasil karya berdasarkan peniruan terhadap alam, namun memiliki sifat yang ideal.
Kemudian menurut Haukin, seni rupa adalah bagian dari ekspresi jiwa manusia yang diimajinasikan dan diterapkan ke dalam sebuah benda. Seni rupa juga merupakan seni yang bertujuan untuk dipamerkan atau dipertunjukkan di depan orang banyak.
Unsur-Unsur Seni Rupa
Setelah mengetahui pengertiannya, sekarang kita cari tahu unsur-unsur dalam seni rupa, yuk!
1. Titik
Titik merupakan unsur seni rupa yang paling mendasar.
Titik bisa berkembang menjadi garis, bentuk, dan bidang.
Baca Juga: Contoh Soal PAS SBdP kelas 4 SD Materi Jenis-Jenis Seni Rupa
Kita juga bisa menggunakan kombinasi titik berbagai ukuran dan warna untuk membentuk suatu objek gambar, menggunakan teknik pointilis.
2. Garis
Garis merupakan kumpulan titik yang terbentuk melalui tarikan antara satu titik ke titik lainnya.
Dalam seni rupa, terdapat garis nyata dan garis semu.
Kemudian jenisnya ada garis lurus, garis lengkung, garis majemuk, dan garis gabungan.
Dari sifatnya, ada garis geometris yang teratur (formal) dan ada garis non geometris yang tidak teratur (non formal).
3. Bidang
Bidang adalah unsur seni rupa yang terbentuk dari gabungan garis yang berbentuk bidang datar.
Bidang terbentuk dari garis yang mencakup ukuran luas tertentu atau dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau karena adanya tekstur atau gelap terang pada arsiran.
Bidang selalu berkaitan dengan benda, baik yang menyerupai wujud alam (figur) atau tidak sama sekali menyerupai wujud alam, berupa bangun beraturan (non figur).
Figur dikenal juga sebagai bidang non geometri dapat berbentuk bidang organik, bidang bersudut bebas, bidang gabungan, dan bidang maya. Sedangkan non figur dikenal juga sebagai bidang geometri.
Baca Juga: 3 Tujuan dari Pameran Seni Rupa, Materi Kelas 6 SD/MI Tema 4
4. Bentuk
Bentuk merupakan gabungan dari bidang-bidang.
Ada jua jenis bentuk, yaitu bentuk geometris dan non geometris.
Bentuk geometris berupa kubistis (balok, kubus) dan bentuk silindirs (bola, tabung).
Sedangkan bentuk non geometris berbentuk seperti objek yang ada di alam, misalnya kondisi alam dan makhluk hidup.
5. Warna
Pada karya seni rupa, warna dapat berwujud garis, bidang, ruang, dan gelap-terang. Terdapat empat kelompok warna, yaitu:
Warna primer, yakni warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna ini termasuk merah, biru, dan kuning.
Warna sekunder, yakni hasil pencampuran warna-warna primer dengan komposisi 1:1. Misalnya, campuran warna biru dan kuning menjadi hijau.
Warna tersier, yakni campuran salah satu warna primer dengan sekunder. Misalnya jingga kekuningan didapat dari kuning dan jingga.
Warna netral, yakni hasil campuran ketiga warna dasar dengan komposisi 1:1:1.
Baca Juga: 3 Klasifikasi Seni Rupa Berdasarkan Waktu Perkembangannya, Apa Saja?
Warna ini sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Hasilnya cenderung menuju hitam.
Perbedaan yang nyata antara dua macam macam unsur warna disebut kontras. Sedangkan perubahan warna yang terjadi jika dua warna atau lebih digabungkan disebut gradasi.
6. Tekstur
Unsur seni rupa yang dapat dirasakan dengan rabaan tangan, yaitu tekstur.
Tekstur adalah kumpulan titik-titik kasar atau halus yang tidak beraturan pada permukaan benda atau obyek.
Titik ini dapat berbeda dalam ukuran, warna, bentuk, dan sifat atau karakternya.
Tekstur dalam seni rupa biasanya dibagi menjadi tekstur raba yang dapat dirasakan oleh indra peraba dan tekstur lihat yang dirasakan melalui indra penglihatan.
7. Gelap Terang
Gelap/terang dihasilkan dari perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Ini akan menghasilkan tingkat warna yang berbeda.
Unsur gelap/terang biasanya digunakan untuk menciptakan kesan tiga dimensi atau keruangan.
8. Ruang
Dalam unsur rupa, ruang pada sebuah karya menunjukkan dimensi dan volume memberikan kesan kedalaman.
Ruang dua dimensi menunjukkan ukuran atau dimensi panjang dan lebar. Sedangkan, ruang pada karya tiga dimensi memiliki panjang, lebar, dan tinggi.
Seniman yang membuat karya dua dimensi dapat menghadirkan kesan keruangan atau tiga dimensi dengan pengolahan unsur-unsur rupa seperti perbedaan intensitas warna, terang-gelap, dapat juga menciptakan ruang semu (khayal) dengan menggunakan teknik gambar perspektif.
9. Nilai
Nilai adalah unsur seni rupa yang berkaitan dengan warna-warna yang digunakan, seberapa besar warna pada karya seni rupa dan pengaruhnya terhadap karya tersebut.
Itulah sembilan unsur dalam seni rupa. Apakah teman-teman pernah membuat seni rupa?
(Penulis: Serafica Gischa, Avisena Ashari)
Baca Juga: 10 Contoh Seni Rupa Tiga Dimensi yang Ada di Sekitar Kita, Apa Saja?
----
Kuis! |
Apa itu warna netral? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR