Bobo.id - Kelinci tiba-tiba sakit lalu mati tanpa ada gejala sebelumnya, memang banyak dikeluhkan orang yang memelihara kelinci.
Sebagai pemilik hewan peliharaan, kita wajib memperhatikan kondisi kesehatan hewan peliharaan kita.
Sebelum mati, biasanya hewan peliharaan menunjukkan gejala, misalnya gejala sakit.
Namun, banyak sekali kasus kelinci tiba-tiba sakit tanpa menunjukkan gejala dalam waktu lama.
Lantas, apa penyebabnya, ya?
Yuk, simak penjelasannya sehingga kita bisa mencegah hal itu terjadi!
Dirangkum dari PetHelpful.com dan DokterHewan.co.id, ada lima penyebab umum kenapa kelinci tiba-tiba sakit, lalu mati.
Dirangkum dari PetHelpful, penyebab utamanya adalah kembung.
Kelinci memiliki lambung yang cenderung kecil, sehingga mudah terkena penyakit kembung.
Penyebab kelinci kembung bisa karena menderita penyakit kembung yaitu bagian perutnya kurang elastis.
Meski dalam lambung kelinci terdapat katup proximal yang berguna sebagai pencegah kelinci kembung, tapi ada beberapa penyebab kelinci sering kembung.
Baca Juga: 5 Cara agar Kelinci Nurut dengan Mudah, Salah Satunya Berikan Kebebasan
Salah satunya adalah kebanyakan memberi pakan bisa menyebabkan kelinci kembung.
Selain itu, memberi pakan berupa dedaunan muda dan daun legum juga kurang tepat bagi kelinci karena bisa meningkatkan produksi gas di perut kelinci.
Kandang dan lingkungan yang tidak terawat kebersihannya bisa menyebabkan kelinci sehat mati mendadak.
Kandang dan lingkungan yang kotor akan menjadi "rumah" bagi bakteri dan jamur berbahaya yang bisa menyerang kelinci tiba-tiba.
Oleh karena itu, ketika kita memelihara kelinci di rumah, sebaiknya bersihkan kandang kelinci yang terlihat kotor dan sampah-sampah yang berada diare sekitar lingkungan rumah.
Membersihkan kandang kelinci juga wajib dilakukan secara rutin, menggunakan cairan pembersih yang mengandung antibakteri dan antijamur yang aman bagi kelinci.
Salah memberi pakan pada kelinci juga bisa berakibat fatal.
Menurut Bluecross.com, pakan terbaik untuk kelinci adalah:
- daun pepaya
- rumput segar
- kangkung
- wortel
- seledri
- selada
- bayam
Sedangkan makanan terburuk bagi kelinci adalah:
- yoghurt
- buah alpukat
- coklat
- tanaman hias
- jagung
Baca Juga: 3 Cara Menggemukkan Kelinci Peliharaan dengan Aman dan Sehat, Apa Saja?
Penyebab kelinci tiba-tiba sakit lalu mati, bisa pula karena stres dan kurang gerak akibat terlalu lama di kandang.
Mereka suka melompat-lompat dan bersosialisasi dengan sesama kelinci, hewan lain, dan sosialisasi dengan pemiliknya.
Jika kita mengurung kelinci terlalu lama di dalam kandang, kelinci rentan stres karena bosan.
Stres ini bisa menyebabkan kelinci mudah sakit dan mati mendadak.
Penyebab umum kelinci tiba-tiba mati adalah berakhirnya siklus hidup mereka.
Menurut DokterHewan.co.id, kelinci memiliki rentang usia 5 hingga 9 tahun.
Kelinci dilahirkan dan mulai memakan apapun yang induk mereka makan pada umur 3 minggu.
Kemudian, kelinci akan hidup mandiri dan meninggalkan ibunya setelah berumur 8 minggu.
Hewan lucu akan tumbuh dan berhenti tumbuh setelah 2 tahun.
Kelinci yang berusia 2 tahun sudah memasuki fase dewasa.
Kemudian, memasuki usia 6 tahun, kelinci sudah bisa dikatakan sebagai kelinci lanjut usia yang kesehatan dan keaktifannya mulai menurun.
Maka, setelah memelihara kelinci lebih dari 6 tahun, kita harus memahami bahwa kelinci kita telah menua dan bisa mati kapan saja.
Saat ini terjadi, kelinci membutuhkan perawatan lebih baik untuk bisa bertahan hidup sedikit lebih lama.
Jadi, pastikan kita merawat kelinci peliharaan dengan penuh kasih sayang, ya, teman-teman.
Baca Juga: Cara Memegang Kelinci yang Benar agar Tidak Melukainya
----
Kuis! |
Apa penyebab kelinci mudah terkena kembung? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | PetHelpful,dokterhewan.co.id |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR