Menurut Kompas.com, permen karet tertelan umumnya tidak menimbulkan bahaya besar.
Asal, permen karet yang tertelan tidak terlalu banyak.
Permen karet akan dikeluarkan dari tubuh melalui kotoran saat buang air besar.
Oleh sebab itu, kita harus memperbanyak konsumsi serat supaya buang air besar menjadi lancar.
Selain itu, kita harus mengurangi makanan tinggi lemak jenuh karena makanan itu bisa menganggu proses pembuangan kotoran, yang menyebabkan permen karet tertahan di perut lebih lama.
Nah, meskipun permen karet tertelan umumnya tidak berbahaya, tapi kita harus tetap berhati-hati.
Selain itu, perhatikan adik-adik kita yang masih kecil, ya.
Jangan biarkan mereka memakan permen karet karena berisiko tinggi bisa tertelan.
Lalu, apa yang membuat permen karet tidak boleh ditelan, ya?
Ternyata alasannya terletak dari bahannya, teman-teman. Bahan utama permen karet adalah resin, lilin, dan elastomer (jenis plastik sintetik) yang sudah disesuaikan dengan standar makanan.
Oleh sebab itu, permen karet seharusnya tidak boleh ditelan dan cukup dinikmati di mulut saja.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Asam Lambung yang Kambuh di Malam Hari, Salah Satunya Kunyah Permen Karet
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,alodokter |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR