Merekapun berkenalan, dan Marco mengajak itu ke rumahnya. Anak itu bernama Luigi. Ibu Marco mengeringkan pakaian Luigi dan memberinya sup hangat. Sebelum pulang, Luigi berkata,
"Terima kasih telah menyelamatkanku, Marco. Ayahku pasti akan membalas kebaikanmu."
Keesokan harinya, gondola yang sama mendatangi dermaga ayah Marco. Gondola itu membawa Luigi dan ayahnya, seorang saudagar kaya di kota Venice.
Mereka membawa pakaian-pakaian baru untuk Marco dan orang tuanya. Dan yang paling istimewa, sebuah gondola baru yang indah untuk ayah Marco.
"Aku mengucapkan banyak terima kasih, kau telah menolong anakku," ucap ayah Luigi. "Dan..." bisiknya ke telinga Marco, "Sepertinya lumpur telah mengajarkan anakku untuk tidak menertawakan orang lagi."
Marco berusaha menyembunyikan tawanya mendengar bisikan ayah Luigi.
#MendongenguntukCerdas
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR