Bobo.id - Bumi membutuhkan waktu 365 hari untuk mengelilingi Matahari atau disebut dengan Revolusi.
Perjalanan Revolusi Bumi terhadap Matahari itulah yang mengakibatkan pergantian tahun pada kalender Masehi yang umum dipakai masyarakat.
Namun, tahukah teman-teman bahwa ada planet unik yang waktu satu tahunnya berlangsung hanya 17,5 jam saja?
Di planet ini, tahun baru terjadi setiap 17,5 jam sekali.
Wah, planet apakah itu? Kita ketahui bersama, yuk!
Exoplanet 55 Cancri E
Planet unik yang mengalami tahun baru setiap 17,5 jam itu bernama 55 Cancri E atau Janssen, dikenal sebagai planet neraka.
Planet ini terletak 40 tahun cahaya dari Bumi, yang memiliki suhu sangat panas sampai-sampai terdapat pula samudra lava cair di atasnya, lo.
Samudra lava ini panasnya mencapai 1.982 derajat Celsius.
Keunikan planet Janssen ternyata bukan hanya samudra lava, teman-teman.
Planet yang sebenarnya secara resmi bernama Janssen ini mengorbit bintang induknya, Copernicus yang begitu dekat.
Baca Juga: Gunung Tertinggi di Tata Surya Terletak di Planet Mana? Ini Faktanya
Sehingga planet ini mampu menyelesaikan satu orbit dalam waktu kurang dari satu hari Bumi.
Jika dihitung-hitung, satu tahun untuk planet ini hanya berlangsung sama dengan 17,5 jam di Bumi.
Hal ini disebabkan oleh orbit planet Janssen ini yang begitu cepat, sehingga satu tahun hanya berlangsung 17,5 jam.
Orbit yang cepat ini pula yang menjadi penyebab mengapa exoplanet Janssen memiliki suhu yang sangat panas.
Namun para astronom juga sekaligus dibuat bertanya-tanya apakah planet memang selalu begitu dekat dengan bintang Copernicus.
Untuk mengetahuinya, peneliti menggunakan alat baru yang dikenal sebagai EXtreme PREcision Spectrometer (EXPRES) untuk menentukan sifat yang tepat dari orbit planet.
Temuan ini juga dapat membantu para astronom mendapatkan wawasan baru tentang pembentukan planet dan bagaimana benda langit ini mengembangkan orbitnya.
Hasil pengamatan menemukan bahwa Janssen mengorbit di sepanjang garis khatulistiwa bintang.
Tapi planet itu bukanlah satu-satunya planet yang mengorbit Copernicus, lo!
Ada empat planet lain pada jalur orbit yang berbeda menghuni sistem bintang Copernicus.
Baca Juga: Perbedaan Ciri-Ciri Planet Inferior dan Planet Superior, Apa Saja?
Planet yang Dulunya Dingin
Para astronom percaya planet 55 Cancri E atau Janssen dulunya adanya planet kerdil yang beku.
Namun, planet ini tertarik gravitasi bintang Copernicus dan memiliki orbit tetap yang membuatnya menjadi planet dengan suhu panas.
Astronom juga menyimpulkan bahwa exoplanet itu sangat panas sehingga tak ada yang dapat bertahan di permukaan planet Janssen.
Nah, itulah fakta menarik planet 55 Cancri E atau planet Janssen yang "merayakan" tahun baru setiap 17,5 jam sekali.
Karena kondisinya yang sangat ekstrem, bertekanan kuat, dan panas, planet ini tidak memiliki kehidupan dan tidak bisa dihuni makluk hidup.
Letak Sistem Bintang Copernicus
Di mana planet Janssen ini berada? Seperti yang dibahas sebelumnya, planet ini termasuk pada sistem bintang tetangga Tata Surya.
Planet Janssen mengorbit bintang Copernicus atau disebut 55 Cancri.
Sistem ini yang terletak 41 tahun cahaya dari Matahari dan terletak di rasi bintang Cancer.
(Penulis : Kontributor Sains, Monika Novena / Niken Bestari)
Baca Juga: Perbedaan Ciri-Ciri Planet Terestrial dan Planet Jovian, Apa Saja?
----
Kuis! |
Berapa suhu samudra lava di planet Janssen? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR