Di ruang angkasa, para astronaut harus memakai pakaian khusus karena kadar oksigennya sangat sedikit.
Menurut penelitian, dengan sedikitnya udara atau oksigen bisa membahayakan astronaut jika tidak mengenakan pakaian khusus tersebut.
Ruang Angkasa yang Gelap
Para astronaut yang ada di Stasiun Antariksa Internasional maupun di Bulan akan melihat sekeliling mereka berwarna hitam dan gelap.
Alasan ilmiahnya karena tidak ada molekul atmosfer yang dihantam oleh cahaya matahari.
Hal ini kemudian menyebabkan sekeliling antariksa akan berwarna hitam dan bukannya biru seperti langit yang kita lihat ketika berada di Bumi.
Di ruang angkasa memang terdapat banyak bintang, namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan luas ruang angkasa sendiri.
Selain itu, ruang angkasa yang disebut ruangan kosong atau hampa udara, mengakibatkan cahaya tidak bisa memantulkan warna ke mata manusia.
Bagaimana Aroma di Ruang Angkasa?
Tahukah teman-teman? Para astronaut mengatakan kalau ruang angkasa memiliki aroma yang tidak enak.
Disebutkan aroma ruang angkasa seperti daging panggang yang gosong, belerang, kampas rem, atau kacang kenari yang dipanggang.
Baca Juga: Tak Hanya Bumi, Ini 8 Bencana Alam Ekstrem yang Pernah Terjadi di Tata Surya
Source | : | NASA,Live Science,National Geographic |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR