Namun pada tahun 200 Masehi, Kekaisaran Romawi Kuno mengalami kemunduran hingga runtuh pada tahun 476 Masehi.
Lalu, apa penyebab keruntuhan peradaban yang besar ini? Kita bahas bersama, ya!
Berikut ini adalah penyebab keruntuhan Kekaisaran Romawi Kuno yang dikutip dari History.com dan Britannica.com.
Runtuhnya Kekaisaran Romawi Kuno adalah serangan suku Barbar.
Romawi Kuno telah berselisih dengan suku-suku Jermanik selama berabad-abad.
Namun, pada 300, kelompok Barbar menyerang Bangsa Romawi.
Peperangan pun tak terelakkan hingga 100 tahun lamanya, yang menjadi salah satu penyebab keruntuhan kekaisaran.
Keruntuhan Romawi Kuno juga datang dari masalah ekonomi.
Ketika Roma diserang dari kekuatan luar, Roma juga runtuh dari dalam karena krisis keuangan yang parah.
Perang terus-menerus dan pengeluaran yang berlebihan telah mengganggu perekonomian Romawi.
Pada akhir abad ketiga, Kaisar Diocletian membagi Kekaisaran Romawi Kuno menjadi dua bagian, yakni Kekaisaran Barat di Milan dan Kekaisaran Timur di Byzantium, yang kemudian dikenal sebagai Konstantinopel.
Baca Juga: Mengenal 7 Raja Romawi Kuno yang Berkuasa Hampir Dua Setengah Abad
Source | : | History.com,Kompas.com,Britannica |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR