Ada pula burung laut Arktik yang mendapatkan rekor sebagai hewan yang mengalami migrasi terlama di dunia.
Mengapa bisa begitu? Kelompok burung laut Arktik ini bisa melakukan perjalanan bolak-balik dari kutub ke kutub dengan jarak lebih dari 96.560 kilometer.
Sedangkan penguin Adelie, yang tidak bisa terbang, juga bisa melakukan migrasi melalui jalur laut Antartika yang dingin dengan jarak hampir 12.800 kilometer.
Hal ini biasa terjadi pada hewan, sebab migrasi merupakan bagian dari siklus hidup burung.
Jadi, setiap tahun pada saat-saat tertentu, kita akan menemukan pemandangan menakjubkan ketika ratusan hingga ribuan burung sedang bermigrasi.
2. Migrasi Kura-Kura
Dilansir dari National Geographic, diketahui bahwa kura-kura raksasa (Chelonoidis nigra) juga melakukan migrasi musiman, tepatnya di kepulauan Galapagos.
Kepulauan Galapagos yang letaknya di Laut Pasifik, bagian negara Ekuador, Amerika Selatan ini, terbentuk karena letusan gunung berapi.
Temuan mengenai kura-kura raksasa Galapagos yang bermigrasi ini dilakukan oleh Stephen Blake, seorang peneliti dari Max Planck Institute, Jerman.
Cara mengetahui bahwa kura-kura tersebut bermigrasi adalah dengan memasang GPS pada 18 ekor kura-kura.
Dari hasil pemantauan GPS, ditemukan bahwa kura-kura jantan dewasa berusia di atas 20 tahun dan beberapa betina dewasa bermigrasi dengan jarak rata-rata 6 kilometer.
Baca Juga: Apakah Air Mata Bisa Habis? Ini 5 Fakta Air Mata yang Jarang Diketahui
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Livescience,National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR