Bobo.id - Hewan mungkin tidak belajar di sekolah atau bekerja seperti manusia, namun hewan juga bisa berlibur, lo, teman-teman.
Liburan di dunia hewan lebih sering dikenal dengan sebutan migrasi. Apa yang dimaksud dengan migrasi?
Migrasi hewan yaitu perpindahan hewan dari satu tempat ke tempat lain baik dalam kelompok kecil, maupun kelompok besar.
Pada pelajaran IPS kita juga belajar tentang migrasi penduduk, yang artinya perpindahan penduduk yang bersifat permanen atau menetap.
Hewan yang paling sering terlihat saat melakukan migrasi adalah burung. Setiap tahun, ribuan burung melakukan perjalanan udara untuk melakukan migrasi.
Sama seperti manusia yang melakukan 'mudik' atau berlibur di akhir tahun, bukan?
Kali ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenal hewan apa saja yang melakukan migrasi secara rutin? Yuk, cari tahu informasi lengkapnya di sini!
1. Migrasi Burung
Di Bumi, ada sekitar 10.000 spesies burung yang telah tercatat, dan setengah dari jumlah tersebut dapat bermigrasi.
Di belahan bumi bagian utara, terdapat banyak burung migran dengan jenis paling beragam.
Yang paling terkenal yaitu burung godwits, yang berhasil menempuh jarak hingga 12.000 kilometer antara Alaska dan Selandia Baru, selama 11 hari.
Baca Juga: Kenapa Telur Bisa Membusuk? Ini Penjelasan Ilmiah dan Fakta Menariknya
Ada pula burung laut Arktik yang mendapatkan rekor sebagai hewan yang mengalami migrasi terlama di dunia.
Mengapa bisa begitu? Kelompok burung laut Arktik ini bisa melakukan perjalanan bolak-balik dari kutub ke kutub dengan jarak lebih dari 96.560 kilometer.
Sedangkan penguin Adelie, yang tidak bisa terbang, juga bisa melakukan migrasi melalui jalur laut Antartika yang dingin dengan jarak hampir 12.800 kilometer.
Hal ini biasa terjadi pada hewan, sebab migrasi merupakan bagian dari siklus hidup burung.
Jadi, setiap tahun pada saat-saat tertentu, kita akan menemukan pemandangan menakjubkan ketika ratusan hingga ribuan burung sedang bermigrasi.
2. Migrasi Kura-Kura
Dilansir dari National Geographic, diketahui bahwa kura-kura raksasa (Chelonoidis nigra) juga melakukan migrasi musiman, tepatnya di kepulauan Galapagos.
Kepulauan Galapagos yang letaknya di Laut Pasifik, bagian negara Ekuador, Amerika Selatan ini, terbentuk karena letusan gunung berapi.
Temuan mengenai kura-kura raksasa Galapagos yang bermigrasi ini dilakukan oleh Stephen Blake, seorang peneliti dari Max Planck Institute, Jerman.
Cara mengetahui bahwa kura-kura tersebut bermigrasi adalah dengan memasang GPS pada 18 ekor kura-kura.
Dari hasil pemantauan GPS, ditemukan bahwa kura-kura jantan dewasa berusia di atas 20 tahun dan beberapa betina dewasa bermigrasi dengan jarak rata-rata 6 kilometer.
Baca Juga: Apakah Air Mata Bisa Habis? Ini 5 Fakta Air Mata yang Jarang Diketahui
Jarak tersebut ditempuh selama kurang lebih dua hingga tiga minggu. Artinya, kura-kura raksasa Galapagos dapat menempuh perjalanan sejauh 200-300 meter per hari.
Kura-kura galapagos memulai migrasinya dari dataran tinggi di Pulau Santa Cruz, yaitu tempat mereka mencari makanan setiap tahunnya.
Kemudian, saat musim hujan tiba di bulan Desember, kura-kura galapagos akan bermigrasi ke dataran rendah.
Bukan tanpa alasan, di wilayah dataran rendah terdapat banyak tumbuhan dan rumput yang subur pada waktu musim hujan.
3. Migrasi Hiu Paus
Hiu paus (Rhincodon typus) adalah ikan terbesar di lautan yang masih ada hingga sekarang, namun telah direklasifikasi (klasifikasi ulang) sebagai spesies terancam punah.
Dilansir dari Livescience, hiu paus merupakan hewan omnivora terbesar di dunia, yang memakan krill (krustasea kecil seperti udang), dan juga rumput laut dalam jumlah yang besar.
Dengan cara makan tersebut, hiu paus berhasil menggeser posisi beruang Kodiak (Ursus arctos middendorffi) yang sebelumnya disebut omnivora terbesar.
Hiu paus sepanjang 12 meter dengan berat 36.000 kilogram ini juga bisa melakukan migrasi tahunan seperti yang hewan lain lakukan, lo.
Dilansir dari National Geographic, hiu paus biasanya melakukan perjalanan liburan atau migrasi panjang dari Teluk Meksiko dan Karibia ke Semenanjung Yucatan.
Migrasi hiu paus juga dilakukan secara bersamaan, teman-teman, sehingga ada ratusan ikan seukuran bus sekolah yang mengarungi lautan untuk bermigrasi.
Biasanya, hiu paus berkumpul di Australia barat, Indonesia, hingga Belize.
Namun, pada bulan Mei dan September, kumpulan hiu paus akan berpindah ke timur laut Semenanjung Yucatan, di Meksiko untuk mencari makanan.
----
Kuis! |
Seberapa jauh jarak rata-rata perjalanan migrasi kura-kura Galapagos? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Livescience,National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR