2. Tidak Ada Sidik Jari yang Sama
Seperti dijelaskan sebelumnya, sidik jari sudah terbentuk sejak di dalam kandungan dan banyak faktor yang memengaruhi.
Selain beberapa faktor gizi dari selama berada di dalam kandungan, bentuk sidik jari juga dipengaruhi pergerakan janin selama di kandungan.
Menurut penelitian, pergerakan janin akan sangat acak sehingga hampir semua manusia memiliki sidik jari yang berbeda.
Bahkan, sidik jari antara jari kanan dan jari kiri seseorang bisa berbeda, lo.
3. Membantu saat Menggenggam
Selain sebagai identitas, ternyata sidik jari yang dimiliki setiap orang memiliki fungsi lainnya, teman-teman.
Secara biologis, sidik jari memiliki fungsi untuk menambah kekuatan tangan saat kita memegang atau menggenggam sesuatu.
Dengan adanya sidik jari yang dimiliki manusia, benda yang teman-teman pegang pun tidak akan mudah terjatuh.
Hal ini terjadi karena sidik jari membuat permukaan jadi menjadi kasar dan memungkinkan adanya retensi sehingga bisa menahan benda.
4. Tidak Bisa Menempel di Kain
Baca Juga: Sekilas Terlihat Begitu Mirip, Ini 5 Fakta Unik tentang Anak Kembar yang Jarang Diketahui
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR